Dewan Jabar Supono Sarankan Pemudik Pulang Lebih Cepat Agar Tidak Kena Macet

Antar Daerah057 views

Bandung, Inionline.id – Fenomena mudik nampaknya selalu jadi bagian budaya yang menarik di Indonesia. Hal tersebut tidak luput terjadi juga di Provinsi Jawa Barat.

Dinas Perhubungan Jawa Barat memprediksi puncak mudik akan terjadi pada tanggal 29 dan 30 April.
Sementara untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022. Diperkirakan lonjakan kendaraan akan terjadi pada pukul 07.00 – 09.00 WIB.

Jumlah pemudik pada momen Idul Fitri tahun 1443 H/2022 secara nasional diprediksi mencapai 85,5 juta orang.

Dari jumlah itu, sekitar 14,9 juta orang pemudik akan masuk atau bertujuan ke wilayah Jawa Barat (Jabar) di luar wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek), atau sekitar 17,2 persen dari total pemudik.

Sementara pemudik yang akan masuk wilayah Jakarta plus Bodebek akan mencapai 5,9 juta orang atau sekitar 7,0 persen.

Dinas Perhuhungan Jabar sendiri memperkirakan warga Jabar yang akan keluar pada momen Idul Fitri tahun ini akan mencapai 9,2 juta orang. Sementara Jakarta plus Bodebek mencapai 14 juta orang.

“Pemudik yang akan melintas Jabar diperkirakan mencapai 4,5 juta orang. Melintasi jalan arteri, hingga jalur alternatif dan terutama jalan tol,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jabar A. Koswara.

Menanggapi data dan fakta tersebut, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat H. Supono mengatakan bahwa masyarakat telah mengetahui slot waktu mudik yang diperkirakan sekitar 85,5 juta pada tanggal 29-30 April 2022 sebaiknya mudik duluan sebelum tanggal tersebut.

“Saya menghimbau kepada masyarakat sesuai dengan imbauan dari kepolisian agar supaya diantisipasi masyarakat kalau bisa lebih awal jadi tidak terjadi penumpukan di waktu itu tapi juga mungkin lebih awal dari sekarang yang ingin mudik sudah ada kegiatan, bisa saja itu mudik saja duluan,” ucap H. Supono, kamis (21/04/2022).

Kemudian politisi PAN ini juga menambahkan informasi tentang jalur, informasi tentang wilayah-wilayah yang mungkin ada kegiatan-kegiatan itu harus disampaikan oleh aparat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi kepada masyarakat atau juga kegiatam-kegiatan yang saat ini seperti pembangunan jalan, peningkatan dirapihkan agar bisa dipergunakan oleh masyarakat yang ingin mudik khususnya yang melewati wilayah Jawa Barat ini.

“Seluruh aparat kepolisian maupun para Pemerintah Provinsi daerah kabupaten-kota itu memang harus mempersiapkan infrastruktur maupun pelayanan sebaik-baiknya,” pungkas H. Supono.