Stasiun Metro Kiev Menjadi Pengungsian 15 Ribu Warga Ukraina

Internasional157 views

Inionline.id – Invasi besar-besaran yang dilakukan oleh Rusia mengakibatkan ratusan ribu warga Ukraina mengungsi. Sebanyak 15 ribu di antaranya mengungsi di Stasiun Metro Kiev.

Dilansir dari BBC, Stasiun Metro Kiev mampu menampung hingga 100 ribu orang. Stasiun tersebut dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, serta terdapat air bersih, makanan, hingga obat-obatan.

“Banyak orang tidak punya tempat untuk pergi. (Tiduran) di lantai dan selimut telah menjadi satu-satunya rumah mereka,” kata pejabat penanggungjawab kereta bawah tanah Kiev, Viktor Brahinsky, dilansir dari BBC, Kamis (3/3/2022).

“Kami mengimbau masyarakat untuk membawa pakaian hangat, makanan dan dukungan bagi orang-orang di sekitar mereka terutama wanita dengan anak kecil dan orang tua,” tambahnya.

Ledakan di Kiev

Ledakan terjadi di ibu kota Ukraina, Kiev. Sejumlah fasilitas stasiun kereta api di Kiev rusak. Meski begitu otoritas Ukraina mengklaim tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Dilansir dari CNN, sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan peron kereta rusak. Video ini dikonfirmasi langsung oleh CNN.

Bangunan yang rusak terlihat seperti loket. Suara ledakan tersebut terdengar hampir di seluruh penjuru kota Kiev.

Selain stasiun kereta, Menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina, pipa pemanas utama di Kiev juga rusak akibat serangan itu.

Dilansir dari Reuters, ledakan itu disebabkan oleh puing-puing rudal pasukan Rusia yang jatuh, bukan serangan roket langsung.