Inionline.id – Mulai hari ini Polda Metro Jaya resmi menggelar kegiatan Operasi Keselamatan Jaya. Meski begitu, dalam operasi ini, tidak diberlakukan penilangan.
Operasi keselamatan Jaya dimulai hari ini hingga 14 hari ke depan. Operasi ini lebih bersifat edukasi.
“Jadi tidak ada yang namanya penindakan, menilang, dan sebagainya, tidak ada,” kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Namun Kombes Marsudianto menjelaskan tetap akan menindak pelanggaran yang bersifat membahayakan keselamatan. Nantinya ribuan personel dikerahkan.
“Mungkin itu memang yang membahayakan saja bagi keselamatan masyarakat itu yang akan dilakukan penindakan. Untuk personel yang kami libatkan sebanyak 3.164. Adapun kegiatannya nanti ada di beberapa titik, sebanyak 83,” lanjutnya.
Hal serupa disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Ia mengatakan operasi ini bersifat preemtif dan preventif.
“Kemudian lebih mengedepankan langkah-langkah persuasif, ya baik itu preemtif, preventif. Jadi bersifat edukasi,” ucap Kombes Endra Zulpan.
“Apabila ada hal yang fatal, tetap tentunya ada penindakan, sehingga persentasenya ini untuk kegiatan ini adalah 60 persen bersifat edukasi, 40 persen itu adalah penindakan,” lanjutnya.
