Inionline.id – Pada saat ini, minum kopi merupakan kebiasaan yang terus tumbuh secara subur seiring semakin banyaknya kafe dan kedai kopi. Kebiasaan banyak orang untuk “nongkrong” di kafe dan kedai kopi ini membuat semakin banyak kopi yang dikonsumsi.
Sayangnya, banyak orang yang memiliki kebiasaan “ngopi” yang cukup keliru dan bisa berdampak buruk. Banyak orang memiliki kebiasaan minum kopi di sore atau malam hari sambil berkumpul dengan teman mereka.
Padahal, konsumsi kopi ini sebaiknya dilakukan pada pagi atau malam hari. Sementara itu, konsumsi kopi di sore dan malam hari bisa menimbulkan berbagai dampak terutama gangguan tidur.
Konsumsi kopi ini bisa menyebabkan gangguan tidur di malam hari dengan berbagai dampak yang muncul. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah dampak buruk yang bisa muncul dari kebiasaan minum kopi di sore dan malam hari.
1. Membuat Gelisah
Minum kopi di pagi hari bisa memberi suntikan energi yang kamu butuhkan untuk seharian.
“Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan yang bisa membuatmu merasa bangun dan terjaga,” terang May Zhu, RDN, LDN, pendiri dari Nutrition Happens.
Walau begitu, ketika kopi ini kamu konsumsi di sore dan malam hari terutama dalam jumlah besar, yang terjadi bisa saja berbeda. Bisa muncul rasa gelisah, tegang, atau jantung berdebar yang muncul. Hal ini bisa membuatmu kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.
2. Mengganggu Ritme Alami Tubuh
“Karena kafein bisa menstimulasi sistem saraf pusat agar kita tetap terjaga dan waspada, mengonsumsinya dekat waktu tidur bisa mengganggu total waktu tidur dalam yang kita butuhkan agar bisa merasa segar,” jelas Zhu.
“Hal ini bisa membuatmu kesulitan tidur sehingga mengganggu pola alami bangun dan tidur tubuh,” sambungnya.
Berdasar penelitian yang dipublikasikan pada Februari 2017, kafein diketahui tak hanya memperpanjang waktu yang dibutuhkan seseorang hingga tertidur namun juga menurunkan kualitas tidur. Dalam jangka panjang, kebiasaan minum kopi sore hari bisa menimbulkan dampak kesehatan dalam jangka panjang berupa meningkatnya risiko depresi, diabetes, dan masalah jantung.
3. Sering Buang Air di Malam Hari
Sering buang air kecil di malam hari terutama ketika tidur juga merupakan dampak dari minum kopi di sore dan malam hari. Hal ini terjadi karena kafein memiliki efek diuretik yang bisa membuatmu lebih sering buang air kecil.
Walau tampak tidak berbahaya, namun sering buang air kecil ini bisa berdampak pada kualitas tidur. Kualitas tidur yang terganggu bisa sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup.
Berdasar penelitian tahun 2014, diketahui bahwa gangguan tidur bisa mempengaruhi performa kognitif seseorang selama seharian. Oleh karena itu, sebaiknya minum kopi di sore atau malam hari memang harus dihindari.
4. Menimbulkan Keringat di Malam Hari
Munculnya keringat di malah hari terutama pada saat tidur kerap dihubungkan dengan berbagai hal seperti kecemasan, menopause, atau pengobatan tertentu. Walau begitu, konsumsi kafein di sore dan malam hari juga bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini.
Pada mereka yang sedang menopaise, konsumsi kafein bisa meningkatkan keparahan keringat malam hari ini. Hal ini terbukti berdasar penelitian yang dipublikasikan pada Februari 2015.
Bagi mereka yang tidak mengalami berbagai masalah kesehatan di atas, munculnya keringat di malam hari ini bisa jadi gara-gara kopi. Walau begitu, ketika kondisi ini terus-menerus terjadi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Membuat Lapar di Malam Hari Sehingga Makan Berlebihan
“Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein memiliki efek yang menekan nafsu makan terutama ketika dikonsumsi 30 menit hingga 4 jam sebelum makan,” terang Zhu.
Walau begitu, ketika kamu minum kopi di sore dan malam hari, mungkin pada saat itu kamu tidak akan merasa lapar. Namun hal ini justru bisa membuatmu lebih lapar pada malam hari nanti.
“Ingat bahwa konsumsi secara seimbang makanan dengan protein dan karbohidrat kaya serat sepanjang hari bisa mencegah makan berlebih di malam hari,” terang Zhu.
