Bupati Bogor Menyatakan Siap soal Kemungkinan Wilayahnya Menjadi PPKM Level 1

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berbicara soal kemungkinan wilayah Jabodetabek turun ke PPKM level 1. Menyikapi hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan siap untuk menerapkan PPKM level 1 di Kabupaten Bogor.

“Siap aja kita mah,” kata Ade kepada wartawan, Senin (21/3/2022). Ade menjawab pertanyaan ‘Apakah Kabupaten Bogor siap menerapkan PPKM level 1?’.

Ade melihat kasus COVID-19 di wilayahnya terus melandainya. Menurutnya, rumah sakit di Kabupaten Bogor juga mulai kosong dari pasien COVID-19.

“Melandai kan (kasus COVID-19), rumah sakit juga mulai kosong. Saya berharap masyarakat masih menerapkan prokes itu aja,” ucapnya.

Kasus aktif COVID-19 terkini di Kabupaten Bogor adalah 3.029 kasus. Angka tersebut sudah termasuk tambahan 88 kasus pada Minggu (20/3).

“Konfirmasi aktif 3.029 kasus, 88 kasus konfirmasi positif tambahan,” kata Ade dalam keterangan tertulis.

Ade juga memaparkan capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor. Untuk dosis pertama sudah mencapai 89,10 persen, dosis kedua sudah mencapai 68,70 persen, dan dosis ketiga atau booster mencapai 6,87 persen.

Diberitakan sebelumnya, wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) masih menyandang status PPKM level 2. Juru Bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi berbicara kemungkinan status PPKM di wilayah Jabodetabek akan turun menjadi level 1.

“Iya, sangat mungkin,” ujar Nadia saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/3).

Namun Nadia menyebut penurunan level itu harus sejalan dengan indikator capaian vaksin di wilayah tersebut. Pasalnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu wilayah akan menurunkan status level PPKM-nya.