Bupati Bogor Meminta Dukungan Pencarian Solusi Bersama Mengatasi Imigran yang Ditempatkan di Puncak

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Ade Yasin Bupati Bogor, menghadiri acara peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI tahun 2021 sekaligus diskusi publik peran Ombudsman RI dalam penyelenggaraan pengawasan publik. Dalam kesempatan itu, Ade meminta dukungan pencarian solusi bersama mengatasi imigran yang ditempatkan di Puncak.

Jumlah pengungsi, begitu istilah yang digunakan Ade Yasin, mencapai 1.690 orang. Dia menganggap hal itu bisa mengganggu aktivitas pariwisata di kawasan Puncak.

“Karena semakin hari semakin banyak, malah sekarang angkanya mencapai 1.690-an. Ini sangat mengganggu pariwisata kami dan wisatawan yang akan datang ke Puncak,” kata Ade Yasin melalui keterangannya, Kamis (18/3/2022).

Pengungsi tersebut ditempatkan di Puncak tanpa ada pekerjaan. Sebagian disebut meresahkan masyarakat sekitar.

“Ketika para pengungsi ini ditempatkan The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Puncak, mereka ditempatkan di sana tanpa pekerjaan, tanpa lahan yang bisa digarap. Akhirnya menjadi pengangguran. Ada juga yang akhirnya meresahkan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Ade meminta Ombudsman serta instansi terkait turut serta mencari solusi. Dia mengusulkan agar imigran tersebut dipindahkan ke lokasi yang produktif.

“Mungkin dengan dibantu oleh Ombudsman RI, barangkali Kementerian yang berwenang akan lebih terbuka. Usulan kami, kita pindahkan ke lokasi yang memang disitu ditampung dan juga diberi lahan untuk bercocok tanam,” bebernya.

Ade menyebut penertiban imigran perlu berkoordinasi dengan imigrasi. Tidak serta-merta dilakukan sendiri bersama Satpol PP maupun polisi.

“Kami pun ketika akan menertibkan orang-orang asing ini harus juga berkoordinasi dengan imigrasi. Tidak bisa kita tindak lanjuti sendiri bersama Satpol PP dan Polres,” tukasnya.