Inionline.id – Mulai akhir pekan ini Polrestabes Bandung menghapus pemberlakuan sistem ganjil genap kendaraan di lima gerbang tol Kota Bandung, Jawa Barat.
Rekayasa lalu lintas ini sebelumnya diterapkan di lima gerbang tol, yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
“Nihil, pemberlakuan ganjil genap akhir pekan ini ditiadakan,” kata Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu, Jumat (25/3).
Adapun pertimbangan diadakannya ganjil genap di gerbang tol tersebut berdasarkan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yang dinilai mulai menurun. Kondisi tersebut terungkap dalam rapat terbatas yang dilaksanakan bersama Satgas penanganan Covid-19.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara.
Asep mengatakan selain ganjil genap, pihaknya bersama Satlantas Polrestabes Bandung juga meniadakan penutupan di tiga ruas jalan, yakni Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil, dan Dipati Ukur.
“Pekan ini ganjil genap ditiadakan termasuk penutupan jalan,” ujarnya.
Asep menyebut penularan Covid-19 di Kota Bandung sudah menurun. Selain itu, sejumlah pelonggaran aktivitas pun telah dilakukan pemerintah pusat, seperti penghapusan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri.
“Penyebaran Covid-19 juga menurun,” katanya.
