NasDem Tak Khawatir Kena Reshuffle Saat Jokowi Sentil Kementan soal Impor

Politik357 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung rencana reshuffle dan kekesalannya karena masih banyak kementerian melakukan pengadaan barang dari hasil impor.

Salah satu kementerian yang disentil adalah Kementan yang disebut banyak impor alat mesin pertanian (alsintan).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menyatakan, kadernya yakni Mentan Syahrul Yasin Limpo tidak banyak melakukan impor.

“Mentan sepertinya enggak banyak impor ya,” kata Martin saat dikonfirmasi, Jumat (25/3).

Meski demikian, kata Martin, pihaknya siap apabila ada reshuffle ataupun tidak. Sebab, NasDem tak mau mencampuri hak prerogatif presiden.

“Jadi kalaupun misal ada reshuffle atau apapun ya NasDem bersikap sama itu hak prerogatif presiden kita tidak mencampuri,” tegas dia.

“Mau presiden angkat kader NasDem ya kita apresiasi, tapi kalau memang dianggap presiden perlu dirombak ya itu juga hak presiden, kita tidak mencampuri,” kata Martin.

Bagi NasDem, kader yang sudah masuk kabinet bukan lagi petugas partai. Melainkan pembantu presiden.

“Posisi NasDem sudah mewakafkan para kader ini berjuang bagi bangsa. Bahkan Ketum sampai mengatakan harus lebih sering melapor ke Pak Presiden daripada ke DPP, artinya Pak Surya Paloh menyebut kader yang bekerja sebagai menteri sudah bukan lagi petugas partai,” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung reshuffle dan mengaku mengaku jengkel karena alat kesehatan dan alat mesin pertanian (alsintan) masih banyak impor.

“Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya itu. Reshuffle, sudah, heeeeh saya itu, kayak gini nggak bisa jalan. Sudah di depan mata, uangnya ada, uang uang kita sendiri, tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit,” kata Jokowi.