Seluruh Sekolah di Makassar Diliburkan Karena Cuaca Ekstrem

Antar Daerah457 views

Inionline.id – Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meliburkan seluruh sekolah selama 3 hari. Kebijakan itu diputuskan karena cuaca ekstrem melanda Makassar.

“Sehingga seluruh TK, SD dan SMP di Makassar kita baik negeri maupun sekolah swasta selama 3 hari sejak Senin sampai Rabu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin saat dikonfirmasi, seperti dilansir dari detikSulsel, Senin (21/2/2022).

Muhyiddin menyebut cuaca ekstrem yang terjadi membahayakan para siswa. “Karena proses belajar mengajar juga pasti tidak maksimal. Banjir di mana-mana juga. Olehnya itu saya minta siswa yang sudah terlanjut berada di sekolah untuk segera pulang,” tegasnya.

Ada 700 sekolah di Makassar yang terpaksa diliburkan. Namun, siswa tetap mengikuti proses belajar mengajar melalui online.

“Selama 3 hari mengikuti proses online sambil melihat kondisi cuaca yang terjadi di Kota Makassar,” ucapnya.

Makassar sendiri hingga saat ini masih di guyur hujan dan angin kencang. BMKG Makassar menggeluarkan imbauan peringatan dini cuaca di wilayah Sulawesi Selatan.

Imbas hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Makassar, mengakibatkan dua lokasi di Kecamatan Biringkanaya dilaporkan terendam banjir. Warga di daerah rawan bencana diminta waspada karena saat ini status siaga banjir.

“Yakni titik genangan di Biringkanaya yaitu Paccerakkang (Berua) dan Sudiang dengan ketinggian 40-60 sentimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, Senin (21/2).

Ketinggian air tersebut masih dalam status aman lantaran masih belum terdampak ke rumah warga. Meski status saat ini telah siaga banjir.

“Kalau segitu tinggi belum terdampak rumah karena sudah tinggi rumahnya warga baru mungkin terganggu lalu lintas di jalan raya. Di banyak titik tapi kondisinya belum terjadi banjir,” jelasnya.

BPBD Makassar kini terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG. Hal ini untuk memastikan kesiapsiagaan petugas.

“Sejak tanggal 18 (Februari) ini imbauan dari BMKG, kita tetap waspada karena hujan lebat. Status siaga banjir saat ini,” imbuhnya.