Inionline.id – Cuitan soal konflik bersenjata yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina diunggah Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, dia tak menyebut secara gamblang kepada siapa cuitan itu ditujukan.
Dia hanya memberikan pesan umum soal dampak negatif perang.
“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” tulis Jokowi melalui akun Twitter resminya, Kamis (24/2).
Pernyataan senada juga telah disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menyampaikan keprihatinan atas serangan yang dikomandoi Presiden Vladimir Putin tersebut.
Teuku menyampaikan Indonesia mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara. Menurut Teuku, Indonesia selalu menekankan penghormatan wilayah integral suatu negara.
“Indonesia tidak berhenti memberikan keyakinan bahwa perdamaian adalah yang terbaik, negara tersebut menghindari eskalasi dan kembali ke meja perundingan” ungkap Teuku.
Sebelumnya, Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis (24/2) pagi. Serangan dilancarkan usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di wilayah Donbas.
Usai serangan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dukungan kepada para pemimpin dunia. Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pun mmeminta pertolongan ke Indonesia.
“Jadi, yang saya harapkan dari Indonesia adalah untuk berdiri dan berbicara, angkat suara, dengan keras dan percaya diri. Dan suara Indonesia ini akan didengar semua orang, termasuk diktator Kremlin,” ungkap Hamianin pada konferensi pers, Kamis (24/2).
