Mayoritas Dipakai Warga Non-lansia, 3.000 Vaksin Booster di Makassar Habis

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Vaksinasi booster di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihentikan karena stok vaksin telah habis. Habisnya sekitar 3.000 stok vaksin booster itu disebabkan banyaknya warga non-lanjut usia (lansia) yang mengikuti vaksinasi booster.

“Itu kan syarat di awal lansia, jadi vaksin booster lansia, tapi di kemudian hari sudah non-lansia juga ikut untuk booster,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah, kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Ada 3.000 pasokan vaksin booster dari Kementerian Kesehatan yang telah habis sejak Senin (31/1) lalu. Pemkot Makassar kini masih menunggu kiriman stok vaksin tambahan dari pusat.

“Untuk booster ini ada 10 ribu masih menunggu alokasi lagi. Sampai sekarang belum ada, semoga 1 atau 2 hari nanti sudah ada,” ucapnya.

Vaksinasi booster di Kota Makassar banyak diserbu warga yang bukan warga lansia. Hal ini tetap dilakukan meski sudah ada aturan yang memprioritaskan warga lansia untuk vaksinasi booster.

“Sekarang sudah boleh non-lansia, bisa 18 tahun ke atas,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramadhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan vaksinasi booster tetap jalan di Kota Makassar meski telah habis.

“Karena seluruh stok atau persediaan vaksin itu ada di Provinsi (Sulsel), insyaallah kalau habis di sini belum tentu habis di provinsi,” kata Danny.

Ia telah memerintah Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait alokasi vaksin booster.

“Lengkap (vaksin) itu menjadi jalan solusi untuk menangkal Omicron itu kata kuncinya. Kita akan koordinasi dengan provinsi karena percepat lagi vaksinasi,” sebut Danny.