Kapolri: Dengan Sinergi Seluruh Stakeholder Kita Optimistis Hadapi Omicron

Berita057 views

Inionline.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini meninjau akselerasi vaksinasi di Kabupaten Kampar, Riau. Dalam kegiatan ini, Sigit juga meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi 34 provinsi di 6.274 titik.

Setelah melaksanakan peninjauan langsung, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas antusias warga Riau yang melakukan vaksinasi. Adapun target vaksinasi serentak di Riau pada hari ini sebanyak 65 ribu dosis.

“Tadi disampaikan di lokasi ini ada 2.500 yang akan divaksin dan targetnya hari ini total di Riau 65 ribu. Saya lihat minggu sebelumnya angkanya bisa di atas target. Harapan kita tentunya bagaimana terus ditingkatkan,” kata Sigit dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Sigit menyatakan, dalam menekan laju pertumbuhan COVID-19, khususnya varian Omicron, diperlukan soliditas dan sinergi dengan seluruh stakeholder dalam rangka pengendalian pandemi COVID-19.

“Ini menjadi tugas kita bersama yang kita harapkan, kita pernah menghadapi varian Delta dan kita menahan laju sehingga angka kita normal. Kita punya optimisme menghadapi varian Omicron dengan kekompakan, soliditas, sinergitas seluruh stakeholders dan masyarakat untuk melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah,” ujar Sigit.

Sigit yakin dengan hal tersebut Indonesia bisa melalui pandemi COVID-19 khususnya varian Omicron dengan baik. Penekanan laju pertumbuhan COVID-19 juga akan berdampak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Apalagi ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam beberapa perhelatan event internasional maupun nasional.

“Event besar kita hadapi di beberapa tempat, kita harapkan tetap bisa dilaksanakan walaupun ada varian Omicron,” ucap Sigit.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan secara umum positivity rate di wilayah Riau di angka 13 sampai dengan 14 persen. Itu artinya masih di bawah angka nasional sebesar 18 persen.

“Kesempatan ini harus dilakukan langkah-langkah untuk menjaga positivity rate-nya betul-betul terjaga,” tutur Sigit.

Adapun langkah-langkah untuk menjaga positivity rate adalah dengan akselerasi vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun vaksinasi booster. Kemudian mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker dan menjaga mengurangi interaksi apabila tak diperlukan kecuali memang kegiatannya penting dilakukan.

Mantan Kapolda Banten ini juga meminta masyarakat yang terpapar COVID-19 berdisiplin melakukan isolasi mandiri (isoman). Sigit mendorong masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid dan tidak memiliki tempat isoman yang standar untuk datang ke tempat isoter karena lebih baik dari sisi fasilitas maupun tenaga kesehatan yang ada.

“Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus dicek fasilitasnya sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa dirawat dengan baik. Hal itu dilakukan untuk menjaga angka fatalitas agar tak meningkat,” papar Sigit.

Sigit mengungkap kabar baik bahwa secara umum terdapat pergeseran dan penurunan tren angka COVID-19 di beberapa wilayah. Namun demikian masih ada kota yang mengalami peningkatan. Sehingga, mau tak mau semua harus bersinergi melakukan strategi terkait akselerasi vaksinasi, peningkatan protokol kesehatan, persiapan isoman yang baik, isoter dan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien.

Selain meninjau, Sigit berdialog dengan seluruh jajarannya di Indonesia yang menggelar akselerasi vaksinasi serentak. Ia mengimbau semua stakeholder agar terus bersinergi melakukan upaya dan strategi dalam hal penanganan dan pengendalian COVID-19.