Ini 7 Suplemen Herbal Diabetes, Pelengkap Terapi Konvensional

Kesehatan057 views

Inionline.id – Diabetes menjadi salah satu penyakit kronis yang menyerang banyak orang. Penyakit satu ini diatasi dengan perubahan gaya hidup dan terapi obat-obatan.

Selain itu, terapi komplementer seperti konsumsi suplemen herbal juga bisa dilakukan untuk mengatasi diabetes. Ada beberapa suplemen dan obat herbal diabetes yang disarankan.

Diabetes sendiri tergolong ke dalam penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa). Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

Diabetes yang tidak dikontrol dengan baik berisiko memicu berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung.

Suplemen Herbal untuk Diabetes

Untuk mengatasi diabetes, selain dengan perubahan gaya hidup dan terapi obat-obatan, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa suplemen herbal yang direkomendasikan.

Namun, perlu diingat, suplemen herbal tak dapat menyembuhkan atau menjadi pengobatan mandiri untuk diabetes. Suplemen herbal yang dikombinasikan dengan pengobatan konvensional dapat membantu mengatasi gejala dan mengurangi risiko komplikasi.

Berikut beberapa suplemen dan obat herbal diabetes, mengutip berbagai sumber.

1. Lidah buaya
Sudah bukan rahasia lagi, lidah buaya memiliki beragam manfaat kesehatan. Tak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, lidah buaya juga diketahui dapat membantu memperlambat perkembangan diabetes tipe-2.

Mengutip Medical News Today, studi pada tikus menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu melindungi dan memperbaiki sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini ditengarai didapat akibat efek antioksidan yang dimiliki lidah buaya.

Studi lain menunjukkan juga bahwa lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

2. Kayu manis
Rempah-rempah satu ini dapat menambahkan rasa manis pada hidangan dan membantu membatasi asupan gula.

Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Studi lain juga menemukan kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah.

3. Pare
Tak hanya menjadi bahan sebuah hidangan, pare juga bisa menjadi salah satu suplemen herbal diabetes.

Studi pada tahun 2020 mempelajari efek pare terhadap diabetes. Orang yang mengonsumsi ekstrak pare memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih rendah setelah 12 minggu konsumsi.

4. Fenugreek (biji kelabat)
Fenugreek merupakan biji-bijian yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Fenugreek mengandung serat dan senyawa kimia yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula.

5. Jahe
Jahe telah dikenal secara luas sebagai tanaman obat. Tak cuma mengatasi masalah pencernaan, jahe juga bisa digunakan untuk membantu mengelola masalah sindrom metabolik seperti diabetes.

Penelitian tahun 2015 menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tapi tidak dengan kadar insulin.

6. Kunyit
Kurkumin, senyawa utama pada kunyit, telah terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Mengutip Healthline, sebuah studi mengikutsertakan 240 peserta dengan kondisi pradiabetes. Mereka yang mengonsumsi kunyit ditemukan dapat menghindari risiko diabetes.

7. Ginseng
Obat herbal diabetes berikutnya adalah ginseng, yang ditemukan dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Ekstrak dari ginseng mampu menormalkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.