Ini 7 Cara untuk Membantu Tidur Lebih Mudah saat Kamu Terinfeksi COVID-19

Kesehatan057 views

Inionline.id – Pada saat seseorang tengah terinfeksi COVID-19, terdapat gejala yang bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Sejumlah orang bisa merasakan gejala yang mereka alami akibat COVID-19 cukup berat namun beberapa lainnya bisa saja merasa tanpa gejala.

Pada mereka yang tengah memiliki gejala, kerap kali muncul rasa sakit di sekujur tubuh serta meriang yang tak nyaman. belum lagi kadang datang sakit kepala, hidung buntu, tenggorokan sakit, serta sejumlah gejala lain.

Munculnya beragam gejala ini menyebabkan seseorang kerap merasa kesulitan untuk tidur nyenyak. Padahal, tubuh dan pikiran kerap sudah sangat lelah dan mendambakan tidur yang nyenyak.

Pada saat seseorang tengah sakit, kadang tidur bisa jadi lebih sulit untuk dilakukan. Hal yang serupa juga bisa terjadi pada saat seseorang tengah terinfeksi COVID-19, terang dr. Heather Moday, pakar imunologi dilansir dari Huffington Post.

“Baik karena paparan infeksi COVID maupun infeksi pada seseorang yang belum vaksin, keduanya bisa menyebabkan gangguan tidur,” terang dr. Moday.

“Masalanhnya adalah seberapa parah gejala yang muncul. Seseorang yang terinfeksi cenderung mengalami gejala lebih ringan pada nyeri tubuh, demam, batuk, dan kelelahan dibanding mereka yang belum divaksin. Namun pada tingkatan tertentu, gejala ini tetap muncul. Sejumlah gejala ini bisa membuat seseorang jadi kesulitan untuk tidur nyenyak,” sambungnya.

Agar bisa tidur nyenyak ketika terinfeksi COVID-19, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan. Dilansir dari Huffington Post, berikut sejumlah cara agar bisa tidur nyenyak ketika terinfeksi COVID-19.

1. Mandi Air Panas sebelum Tidur

Mandi sebelum tidur terutama mandi air panas bisa membantu untuk memperoleh tidur yang nyenya. dr. Lucy McBride, dokter penyakit dalam dari Washington, D.C. menyarankan mandi air hangat dengan suhu yang cukup hingga membuat uap untuk melegakan hidung tersumbat yang kamu alami.

Konsumsi Obat dan Perhatikan Posisi Tidur

2. Konsumsi Obat

Dr. McBride menyarankan untuk mengonsumsi obat batuk atau obat demam selama tidak mengganggu obat lain yang kamu konsumsi. Walau begitu, dr. Sonya Merrill, spesialis kesehatan tidur dari Texas Health Presbyterian Hospital Dallas menyarankan untuk tidak mengonsumsi dekongestan karena justru bisa mengganggu tidur.

Dr. Moday juga menyarankan untuk mengonsumsi sedikit melatonin sebelum waktu tidur. Konsumsi obat ini tak hanya bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di malam hari namun juga bisa meningkatkan ritme sirkadian tubuh dengan menekan hormon kortisol dan memberi isyarat pada tubuh bahwa ini waktunya tidur.

3. Perhatikan Posisi Tidur

Posisi tidur yang tepat dan nyaman bisa sangat membantu untuk tidur nyenyak. dr. Merrill menyarankan untuk meninggikan posisi kepala dan lebih untuk mencegah hidungh tersumbat.

Posisi tidur ini mencegah hidung tersumbat dengan mendorong turun lendir dari kerongkongan. Cara ini bisa kamu lakukan dengan menumpuk bantal atau menggunakan juga bantal leher pada saat tidur.

Cukup Minum dan Perhatikan Suhu Kamar

4. Cukup Minum

dr. Merrill menyarankan minum air putih untuk mengurangi lendir. Cara ini bisa mencegah munculnya masalah hidung tersumbat atau hidung meler pada saat tidur.

Bagi kamu yang juga mengalami gejala mual dan muntah, memenuhi kebutuhan air cukup penting. Konsumsi minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa muda bisa sangat membantu untuk mengatasi masalah ini. Minuman lain yang juga bisa dikonsumsi adalah teh.

5. Perhatikan Suhu Kamar

Menjaga suhu kamar tetap sejuk merupakan cara yang bisa dilakukan agar kamu tidur dengan nyenyak. Penggunaan humidifier juga bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan kamar agar hidung terasa lebih lega ketika bernapas.

Jangan di Atas Kasur Seharian dan Hindari Tidur dengan Orang Lain

6. Jangan di Atas Kasur Seharian

Walau badan terasa tak nyaman, namun hindarii berada di atas kasur sepanjang hari pada saat kamu terinfeksi COVID-19. Hal ini bisa membuatmu jadi kesulitan untuk tidur di malam hari.

“Sebenarnya tidak apa-apa untuk menghabiskan waktu di kasur lebih banyak dibanding biasanya pada malam hari, terutama karena kamu butuh lebih banyak tidur untuk melawan virus,” terang Merrill.

“Walau begitu, hindari menghabiskan waktu di atas kasur secara berlebih terutama di siang hari atau tidur siang terlalu lama. Perilaku ini bisa membuatmu kesulitan tidur di malam hari,” sambungnya.

Disarankan untuk mencari tempat yang nyaman seperti kursi atau sofa pada saat siang hari. Selain itu, kamu juga bisa memasang alarm untuk memastikan kamu tidak tidur siang terlalu lama.

7. Hindari Tidur dengan Orang Lain

Pada saat tengah terinfeksi COVID-19, pastikan untuk tidur sendirian dan mengisolasi diri terutama jika hanya kamu saja yang positif. Cara ini bisa membantumu tidur lebih baik dan menghindari penularannya pada orang lain.

Ketenangan yang muncul ketika kamu tidak menularkan infeksi ini ke orang lain bisa menimbulkan rasa lega. Hal ini bisa sangat membantu kamu dalam tidur.

Masalah tidur ini memang merupakan hal yang kerap terjadi saat seseorang terinfeksi COVID-19. Walau begitu, ketika masalah ini sudah terasa sangat mengganggu, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter dalam penanganannya.