Gubsu Minta Pendatang dari Jawa-Bali Dites PCR Acak untuk Mencegah Omicron

Antar Daerah357 views

Inionline.id – Pemprov Sumatera Utara berupaya mencegah penyebaran varian Omicron. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan tes PCR bagi pendatang dari Jawa dan Bali.

“Melaksanakan swab RT-PCR acak pada pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di bandara, pelabuhan dan terminal bus,” kata Gubsu Edy Rahmayadi saat rapat penanganan pandemi virus Corona di Medan, Senin (7/2/2022).

Edy meminta agar petugas yang ada langsung melakukan tes kepada pendatang yang sampai di bandara. Edy mengingatkan untuk melakukan tes ini akan mendapatkan penolakan dari penumpang.

“Ini enggak gampang lho, berkelahi nanti kalian. ‘Enggak mau aku’, gitu nanti dia,” ucapnya.

Untuk melakukan pencegahan, Edy juga meminta agar dilakukan percepatan vaksinasi booster kepada warga. Dia juga meminta agar protokol kesehatan di rumah dan tempat ibadah diperketat.

Mantan Pangkostrad itu kemudian meminta agar dilakukan kembali pembatasan jam operasional kepada mal dan kafe yang ada khususnya di Kota Medan. Mal diminta buka sampai pukul 20.00 WIB, sementara kafe sampai pukul 21.00 WIB.

“Kabupaten dan kota ini khususnya Medan, tolong diingatkan. Jam 20.00 WIB itu sudah berhenti dan peduli lindungi itu benar-benar ditekankan. Atur di dalamnya, ini Kasatpol PP,” tutur Edy.

Edy juga meminta rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumut kembali disiapkan. Rumah sakit ini sempat berhenti beroperasi karena jumlah positif COVID-19 di Sumut yang menurun beberapa waktu yang lalu.

6 Orang Positif Omicron di Sumut

Anggota tim Satgas COVID-19 Sumut dr Inke Nadia Lubis mengatakan hingga saat ini sudah ada enam orang yang dinyatakan positif Corona varian Omicron di Sumut. Satu orang diantaranya merupakan transmisi lokal.

“Enam sudah terkonfirmasi positif. Lima adalah anak buah kapal, satu penduduk kita yang tidak pernah ke luar provinsi namun kontak dengan saudaranya yang baru pulang dari Jakarta,” ucap Inke.

Inke menjelaskan untuk jumlah kasus probable Omicron di Sumut berjumlah 329 orang. Jumlah ini mulai dari awal terdeteksi Omicron hingga saat ini.

“Kita sudah masuk kondisi yang sama dengan Jawa dan Bali,” jelas Inke.