Inionline.id – Pemerintah mewaspadai gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia. Untuk mengantisipasi itu, Pemkab Ciamis menyiapkan 128 tempat tidur perawatan di beberapa rumah sakit.
“Sekarang Ciamis masih berada di Level 1. Harus kita pertahankan dengan cara vaksinasi, memakai masker dan melaksanakan protokol kesehatan yang baik dan benar,” ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menghadiri kegiatan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia di Aula Dinas Pendidikan Ciamis, Rabu (2/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Ciamis, saat ini ditemukan kasus COVID-19 baru sebanyak tujuh pasien. Kasus tersebut ditemukan lagi sejak lima bulan nihil di Ciamis. Seluruh pasien positif itu tengah menjalani isolasi mandiri.
“Memang kasus baru kembali ditemukan. Mereka yang positif itu pelaku perjalanan ada yang keluar daerah kemudian kembali lagi. Ada juga yang dari luar daerah masuk ke Ciamis. Itu masih varian delta bukan varian baru,” tuturnya.
Herdiat menegaskan pihaknya berupaya agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19. Satgas di setiap daerah dimaksimalkan untuk mengingatkan masyarakat soal pentingnya penerapan prokes.
“Untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19, telah disiapkan ruang perawatan 128 bed di beberapa rumah sakit. Mudah-mudahan ruang perawatan itu tidak digunakan. Artinya tidak terjadi lonjakan COVID-19 di Ciamis,” katanya.
Dia mengajak masyarakat untuk tetap mempertahankan PPKM Level 1 Ciamis. Menurut Herdiat, perubahan level dapat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kalau turun level ke 2 atau 3 pergerakan kita dibatasi. Kalau Level 1 lebih leluasa dan longgar sehingga aktivitas ekonomi bisa berjalan lancar. Dua yang perlu diperhatikan vaksinasi dan masker,” ujar Herdiat.
