BOR di Jabar Capai 41,34 Persen Kasus Harian COVID-19 Terus Melonjak

Berita057 views

Inionline.id – Kasus COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) terus melonjak per harinya. Hari ini penambahannya mencapai 11.201 kasus.

Dikutip dari pikobar.jabarprov.go.id, data terbaru pada Kamis (10/2/2022) pukul 11.30 WIB, sebanyak 11.201 warga Jabar terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan, total se-Indonesia penambahannya mencapai 46.843 kasus.

Tak jauh berbeda dengan kemarin, sebaran kasus COVID-19 harian di Jabar tertinggi Bandung Raya dan Bodebek. Lima daerah penyumbang kasus harian tertinggi yakni Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung.

Kasus harian di Kota Depok mencapai 1.867 orang yang dinyatakan positif. Di Kabupaten Bogor mencapai 1.578 kasus. Kemudian, di Kota dan Kabupaten Bekasi masing-masing yaitu 1.448 kasus, dan 1.080 kasus. Kota Bandung berada pada urutan kelima, yakni menyumbang 714 kasus.

Sementara itu, lima daerah paling sedikit terjadinya penambahan kasus harian COVID-19 adalah Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka dan Kuningan.

Kota Banjar melaporkan hanya terjadi 14 kasus COVID-19. Sedangkan Pangandaran terjadi penambahan 15 kasus. Kemudian, Ciamis sebanyak 16 kasus. Sama halnya dengan Ciamis, Kabupaten Majalengka juga melaporkan penambahan 16 kasus. Sementara Kabupaten Kuningan melaporkan 21 kasus.

Hingga hari ini total kasus COVID-19 di Jabar mencapai 790.789 pasien yang positif.

BOR Jabar Capai 41,34 Persen

Melonjaknya kasus COVID-19 di Jabar dalam beberapa hari terakhir membuat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit meningkat. Dikutip dari pikobar.jabarprov.go.id, pada hari ini ada penambahan BOR sebanyak 3,62 persen dari 9.041 bed yang disediakan.

Kemarin, BOR di Jabar sudah mencapai 37,72 persen dari bed yang disediakan. Artinya, dengan adanya penambahan BOR sebanyak 3,62 persen pada hari ini, maka BOR telah mencapai 41,34 persen, atau sekitar 3.737 bed terisi, dari total 9.041 bed.

Dari grafik yang ditampilkan laman pikobar.jabarprov.go.id, BOR terus meningkat sejak sebulan lalu. Pada 10 Januari 2022, BOR di Jabar hanya 2,44 persen dari 9.041 bed yang disediakan, atau sekitar 220 bed yang digunakan. Kemudian pada akhir Januari meningkat hingga mencapai 21,95 persen dari total, atau sekitar 1,984 bed yang digunakan.