Inionline.id – Per 28 Desember 2021 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) atau TWC mencatat kunjungan wisatawan ke tiga situs itu sebanyak 1,28 juta orang.
Direktur Utama TWC Edy Setijono memproyeksi kunjungan wisata terus meningkat jelang pergantian tahun baru. Bahkan, ia optimistis jumlah kunjungan tembus 1,3 juta pada akhir tahun ini.
“Kurang tiga hari (jika dihitung dari 28 Desember 2021), jika sehari 15 ribu kunjungan, maka kemungkinan kami baru mencapai angka di 1.320.000, kira-kira (baru) 22 persen dari 2019,” kata Edy dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).
Edy menjelaskan sektor pariwisata terdampak cukup berat akibat pandemi covid-19. Perusahaan terpaksa menutup kegiatan operasional ketiga candi itu selama enam bulan.
Sebelum pandemi, ia mengklaim kunjungan wisatawan bisa mencapai 6 juta orang dalam satu tahun.
“Inilah tahun yang sangat berat, 2019 menjadi tahun euforianya sektor pariwisata. Kami semua mencapai satu pencapaian yang menurut kami sangat optimal hampir semua di sektor pariwisata 2019 bisa kami wujudkan,” kata Edy.
Edy mengaku senang dengan pembatalan kebijakan PPKM Level 3 di seluruh wilayah pada musim libur Natal dan tahun baru (Nataru). Sebab, sektor pariwisata sedang bangkit dari keterpurukan dua tahun terakhir.
“Kami memang betul-betul ditolong dengan dibatalkannya PPKM Level 3, itu cukup membantu sekali yang awalnya kami sudah sangat deg-degan betul, kalau kami sekarang sedikit juga Alhamdulillah,” ungkapnya.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC Hetty Herawati menambahkan pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 1,8 juta tahun depan. Namun, hal itu akan bergantung dengan kebijakan pemerintah pada 2022 mendatang.
“Kalau kami tanya maunya berapa inginnya balik ke 6 juta tapi terus terang itu tidak mungkin, tahun depan ini kami kalau tidak salah 1,7 juta atau 1,8 juta sekitar itu,” ujar Hetty.
