Butuh Suntikan Modal 70 Miliar, Dewan Jabar M Ichsan Gali Terlebih Dahulu Plus Minusnya

Berita057 views

Bandung, Inionline.id – Panitia Khusus (Pansus) VII DPRD Jawa barat melakukan rapat kerja Bersama PT. Tirta Gemah Ripah (TGR), Biro Hukum, dan Biro BIA dalam rangka Pembahasan Raperda Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah No.12 Tahun 2006 Tentang PT. Tirta Gemah Ripah.

Acara ini sendiri bertempat di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat. Rabu, (05/01/2022). Menurut anggota Pansus VII DPRD Jabar Mochamad Ichsan Maoluddin menjelaskan bahwa giat ini baru tahap pertama rapat bersama BUMD Pemprov Jabar yaitu PT Tirta Gemah Ripah (TGR), ini masih didalami.

“Kurang lebih mereka itu mengajukan untuk modal kerja penjaminan sebesar 70 Miliar rupiah tapi kita tidak mudah seperti itu kemampuan mereka bisa membalikan dana sebesar itu seperti apa, pemaparannya positif, proyeksinya sementara kita akan menanyakan PDAM di Kota Kabupaten yang akan mereka bekerja sama jadi ada G to G (government to government) sebetulnya sudah persetujuan antara Gubernur dengan Bupati Wali Kota sudah oke, tetapi ketika B to B (business to business) PDAM semisalnya kira-kira dia bisa untung tidak jika dikelola regional sekelas Jawa Barat, karena dilapangan itu apakah kepuasan pelanggan bertambah atau justru sebaliknya,” tutur M Ichsan.

Dirinya mengaku tidak mau jika ternyata banyak komplain setelah DPRD memberi penjaminan modal sebesar itu. Hal tersebut berarti tidak bisa mendalami masalahnya PT Tirta Gemah Ripah itu apakah sehat atau tidak, sehinggan Pansus VII untuk tahap awal targetnya satu bulan sampai rampung.

“Nanti PDAM di Kota-kota itu akan disinergikan dengan pengelolanya Tirta, sharing provitnya berapa, nanti kita akan tanya PDAM kira-kira nyaman tidak ada proyeksi penambahan keuntungan jika misalnya nanti dikelola oleh Tirta Jabar,” imbuh M Ichsan.

Sebanyak 5 daerah akan diundang oleh Pansus VII DPRD jabar guna mendengar plus minus kerjasama yang membutuhkan suntikan modal tersebut.

“Bandung Raya, Cirebon, Garut, lalu ada PLTM (pembangkit listrik tenaga minihidro) itu juga dikelola oleh Tirta juga, ini masih awal kita masih mengumpulkan data-data belum finish,” tukas M Ichsan.

Khusus wilayah Cirebon M Ichsan pun menambahkan bahwa kebutuhan akan air bersih sudah sangat mendesak karena daerah pesisir.

“Jadi itu sudah memang bahwa ingin dikelola oleh Tirta Jabar, nanti kita coba undang PDAM Kota Kabupaten itu kira-kira yang memungkinkan bisa disehatkan kalau targetnya bisa beberapa Kota jika kita memandang pilih saja kota yang bisa memberikan provit yang bagus dan sehat,” tutup M Ichsan.