Wamenkes Sebut Belum Ada Varian Omicron Setelah Tes 10 Ribu Sampel

Nasional057 views

Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan sampai saat ini varian virus Covid-19 Omicron masih belum ditemukan di Indonesia.

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 10 ribu sampel pasien Covid-19 melalui proses Whole Genome Sequencing (WGS). Dari lebih 10 ribu sampel itu, kata Dante, sejauh ini masih belum ditemukan kasus infeksi varian Omicron di Indonesia.

“Sampai sekarang kita sudah menjalankan lebih dari 10 ribu WGS, sampai saat ini belum terdeteksi adanya varian Omicron,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (14/12).

Lebih lanjut, ia mengatakan, pemerintah saat ini terus mengantisipasi masuknya varian Omicron tersebut ke Indonesia. Salah satu langkah mitigasi tersebut dengan cara merubah aturan masa karantina menjadi 10 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri.

“Melihat situasi global dari adanya varian virus baru maka kita harus berhati-hati. Karena varian virus baru ini mempunyai penularan yang lebih cepat daripada varian yang lama,” tuturnya.

Dante menjelaskan, hal tersebut penting dilakukan lantaran varian baru ini dinilai lebih mudah menular dibanding varian-varian yang sudah ada sebelumnya. Termasuk varian Delta yang diketahui memicu lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pada Juli kemarin.

“Karena itu kami memperpanjang masa karantina menjadi 10 hari. Maka tidak ada pengecualian untuk seluruh warga negara baik asing maupun Indonesia yang baru bepergian dari luar negeri harus menjalani karantina selama 10 hari,” imbuhnya.