Bogor, Inionline.id – Trend desa wisata nampaknya sedang melanda Kabupaten Bogor, hal tersebut pun dirasakan oleh anggota Komisi IV DPRD Jawa barat daerah pemilihan Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin saat menggelar reses di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jum’at (03/12/2021).
Rosdi selaku warga setempat menyampaikan aspirasinya terkait keinginan warga Sukaharja memiliki desa yang menjadi destinasi wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga setempat.
Merespon aspirasi tersebut, M Ichsan mengatakan bahwa program desa wisata baru 5 bulan yang Pansus membuat Perda penyelengaraan desa wisata.
“Caranya seperti apa, jadi berawal dari desa disebutnya juga desa wisata yang menginisiasi berarti perangkat desa, ada 2 syarat menjadi desa wisata yaitu tentu ada sumber daya alamnya seperti sungai, curug dan lain-lain tapi ternyata tidak hanya sumber daya alam untuk menjadi desa wisata itu budaya, bagi mereka yang melihat potensi tapi belum keliahatan mulai digagas, yang pertama adalah kembali ke aparat desa yang mengajukan, yang pasti proposal lalu diberikan ke Dinas Pariwisata Kabupaten, setelah lulus keluar SK dari Bupat setelah itu Provinsi yang menguatkan,” kata M Ichsan.
Dirinya akan mengawal karena ini merupakan bagian hajat dewan agar ditengah-tengah pandemi ini desa bisa berdaya, Bumdesnya ikut berdaya.
“Sekarang ada program dari Bupati Samisade, 1 desa 1 miliar, dan 1 miliar itu untuk apa saja ternyata sebagian dipakai untuk covid, seharusnya 1 miliar bisa mengelola tata lingkungan, diperbaiki jalannya dan dibersihkan agar desa Sukaharja harum,” ujar legislator PKS ini.
Lanjut penuturan Ichsan, “Insyallah LPM mulai aktif menyiapkan pemberkasan dan pengajuan tentu saja pemenuhannya itu terpenuhi ada surat dan sebagainya, endingnya setelah keluar SK dari bupati silahkan itu sudah lulus,” pungkasnya.
