Inionline.id – Untuk sementara Pemkot Makassar menghentikan pembelajaran tatap muka siswa di sekolah. Hal tersebut menyusul sejumlah titik di Makassar terendam banjir.
“Kepada kadis pendidikan (Makassar) segera diliburkan semua sekolah sampai tanggal 9, semua diubah daring,” kata Wali Kota Makassar, Danny Pomanto melalui pesan singkatnya, Selasa (7/12/2021).
Danny juga meminta penanganan bencana banjir di Makassar ditangani dengan baik. Camat hingga Lurah diminta ke lapangan dan melaporkan perkembangan terbaru soal penanganan banjir.
“Kepada para camat, segera laporkan jumlah dan lokasi tempat pengungsian, aktifkan semua detektor jadi relawan siaga bencana dan segera buat laporan per 2 jam dari RECOVER CENTER di semua kelurahan,” jelasnya.
“Pusat koordinasi kota dan pengendali kegiatan tanggap bencana ada di warroom siaga bencana Kota Makassar di karebosi,” tambahnya.
Danny meminta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) khususnya kepala dinas di Makassar untuk berperang aktif melakukan penanganan banjir.
“Saya menunggu laporan camat tentang pengungsian secepatnya karena saya akan membagi semua SKPD berdasarkan tempat pengungsian,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nilma Palamba mengatakan telah meliburkan sekolah tatap muka bagi para siswa SD dan SMP di Makassar.
“Sudah saya respons (pak wali) dan segera ditindaklanjuti dengan meneruskan pesan di grup grup Kepsek Makassar,” kata Nilma.
Seperti diketahui hujan deras mengguyur Kota Makassar dalam sepakan terakhir. Ada 5 wilayah yang saat ini terendam banjir, mulai Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, Panakukang hingga Tamalate.
