Inionline.id – Hingga Desember sebanyak 248 sekolah dari seluruh jenjang di Jakarta belum menggelar pembelajaran tatap muka (terbatas). Diketahui, PTM terbatas di Ibu Kota dimulai pada akhir Agustus lalu.
“Jumlah satuan pendidikan di DKI Jakarta 10.677. 10.429 PTM terbatas. 248 belum PTM terbatas,” kata Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radjagah saat dihubungi, Jumat (10/12).
Taga mengatakan ada sejumlah faktor ratusan sekolah itu belum menggelar PTM, di antaranya orang tua murid belum memberi izin.
Dengan kondisi itu, menurutnya pemerintah tidak bisa memaksa.
“Ada yang memang sekolah tutup, dua, sekolahnya izin operasionalnya belum diperpanjang, tiga NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) belum ada. Empat, orang tua belum mengizinkan, bahkan ada pihak sekolah belum diizinkan,” katanya.
Taga mengatakan, pihaknya belum menambah durasi hari siswa masuk ke sekolah. Dalam pelaksanaannya, kegiatan belajar mengajar dilakukan selang-seling dalam satu pekan.
“Nunggu kondisi, kalau makin landai sekarang kan kita belum kan, apalagi dengan datangnya nataru ini kan. Kita masih ketar-ketir,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, sejauh ini, belum ada lagi laporan kasus Covid-19 di sekolah. Menurutnya, aktivitas murid di sekolah juga sudah mulai berkurang seiring akhir semester.
“Sekarang kan udah mulai enggak aktif, bahkan udah berkurang akhir semester jadi partisipasi siswa ke sekolah juga sudah sangat jauh berkurang,” katanya.
