Inionline.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa dengan peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan terjadi kenaikan keterisian pasien Covid-19 sebanyak 0,36 persen selama kurun waktu tiga hari di Jateng.
“Meskipun secara nasional BOR untuk keperluan isolasi pada RS rujukan menunjukkan tren penurunan. Namun terlihat kenaikan BOR isolasi di beberapa provinsi, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Jumat (10/12).
Selain Jateng, Wiku juga merinci sejumlah kenaikan BOR RS Covid-19 lainnya di daerah luar Jawa-Bali. Di antaranya adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kenaikan dari 8,97 persen pada 7 Desember, kemudian menjadi 10,31 persen pada 8 Desember.
Lalu, Kalimantan Tengah naik dari 1,51 persen per 5 Desember menjadi 2,14 persen pada 8 Desember, dan dilanjutkan Gorontalo naik dari 0 persen di 5 Desember menjadi 1,11 persen per tanggal 8 Desember.
Kemudian, Papua yang naik dari 10,65 persen pada 5 Desember menjadi 11,26 persen pada 8 Desember. Satgas juga mencatat provinsi Aceh yang keterisian RS Covid-19 naik dari 3,62 persen per tanggal 3 Desember menjadi 7,61 persen pada 8 Desember.
“Namun sejauh ini Indonesia masih tetap mempertahankan kesiapsiagaan, terlihat dari data tempat tidur untuk Covid-19 yang cenderung tetap dan belum dikonversi kembali,” ujarnya.
