Inionline.id – Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengimbau agar masyarakat tak bepergian keluar negeri jelang periode libur Natal dan Tahun Baru. Imbauan itu diberikan menyusul temuan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
“Diharapkan teman-teman bisa menghabiskan waktu liburan ini di dalam negeri. Tolong liburan ini spare waktunya di dalam negeri saja tidak perlu keluar negeri, karena Indonesia lebih aman dibandingkan negara lain,” kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (16/12).
Dia juga turut menyampaikan warga turut menjaga situasi pandemi Covid-19 lebih aman di Indonesia dengan tidak bepergian keluar negeri. Berdiam diri di rumah atau berjalan-jalan di dalam negeri sama artinya dengan menjaga tetangga, serta keluarga dari potensi penularan Covid-19 varian Omicron.
“Kita jaga tetangga, keluarga, seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan keluar negeri kalau tidak perlu. Kita jalan-jalan saja di dalam negeri karena jauh lebih aman,” tuturnya.
Sebelumnya Kemenkes mengumumkan satu kasus Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi di RSDC Wisma Atlet Jakarta. Kasus tersebut dideteksi pada seorang petugas pembersih setempat setelah sebelumnya positif Covid-19 melalui tes PCR.
Hasil spesimen petugas berinisial N tersebut kemudian dibawa di Balitbangkes pada 10 Desember untuk diperiksa menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) dan diketahui positif Covid-19 varian Omicron pada Rabu (15/12).
Pasien N kini masih menjalani isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet kendati telah negatif Covid-19 dari hasil tes kedua kali.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat ada 37.214 Warga Negara Indonesia (WNI) berangkat keluar negeri menjelang Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, WNI yang tiba di Indonesia dari luar negeri tercatat sejumlah 40.557 orang.
