Komunitas Speed Minta Dibuatkan Flyover Parung, Dewan Jabar M Ichsan Pastikan Fokus Pemprov ke Jalur Tambang Parungpanjang Dulu

Antar Daerah1557 views

Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin menggelar reses I tahun sidang 2021-2022 di aula Gema Keadilan, jalan tegar beriman, Kabupaten Bogor, Jum’at (10/12/2021).

Gelaran reses kali ini diikuti oleh komunitas Serikat Pengemudi Daring (Speed) Kabupaten Bogor yang dihadiri sebanyak 100 orang dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Aspirasi yang menarik datang dari Mulyadi selaku Ketua Korcam Speed Parung, Kabupaten Bogor dimana dirinya mengutarakan bahwa kondisi jalan raya Parung sudah cukup membahayakan bagi masyarakat dan pengemudi ojek online.

“Yang pertama berkaitan dengan jalan jadi jujur kalau kita di Ojol itu yang paling krusial dan utama itu perawatan jalan, jadi memang salah satu contoh itu jalan raya Parung Kemang itu banyak lubang terutama di tengah, bahkan ada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas itu karena jalannya yang berlubang jadi jika kita dijalan sangat menghindari itu,” ujar Mulyadi.

Kemudian issiue terkait pembangunan flyover Parung yang sudah berhembus sejak 2010 dan sebelum tahun 2020 juga sudah ada isu seperti itu tapi sampai sekarang belum ada realisasi atau tanda-tanda flyover Parung.

Menanggapi hal ini, M Ichsan mengatakan bahwa fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa barat untuk tahun 2022 lebih kepada pembangunan jalur tambang di Kecamatan Parungpanjang.

“Jika isu tambang itu mengenai jalan fisik itu jadi itu masih jalan datar bukan flyover itu mungkin dirancangan usulan tahun depan tapi tadi yang menjadi inspirasi dari teman-teman ojol ini karena mereka adalah pengguna jalan jadi memang tidak layak untuk dilalui, jika melintas jalan itu kenyamanan juga terusik otomatis customer juga males melewati jalan tersebut sementara mungkin jika lewat jalan yang lain lebih jauh dan sebagainya, jadi jika jalan tambang ini sudah selesai maka jalan reguler yang rusak itu lebih gampang perbaikannya karena tidak ada ancaman dengan kendaraan yang tonasenya tinggi,” ungkap M Ichsan.

Sedangkan khusus flyover Parung, M Ichsan siap mendorong pembangunannya namun di tahun anggaran 2023 melihat kondisi keuangan Pemerintah Jawa barat pasca penanganan pandemi Covid-19.