Habis Triliunan Rupiah, Dewan Jabar M Ichsan Minta Tol Cisumdawu Segera Diaktifkan

Antar Daerah457 views

Bandung, Inionline.id – Secara resmi akses tol menuju bandara Kertajati telah diresmikan oleh Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, Senin (20/12/2021) kemarin. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa barat pun mengatakan bahwa pembukaam tersebut akan mempermudah akses masyarakat menuju bandara Kertajati sehingga tidak lagi harus melewati jalan arteri.

“Nunggu yang akses Cisumdawunya nembus, sehingga full. Jadi dari Bandung langsung ke Cipali ke Kertajatinya langsung,” ucap Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Dirinya pun mengakui saat ini kebijakan penerbangan ada di Kementrian Perhubungan sehingga dirinya selalu melobi Menteri Perhubungan agar tol tersebut segera beroperasi.

Tanggapan pun datang dari anggota Komisi IV DPRD Jawa barat Mochamad Ichsan Maoluddin dimana dirinya menjabarkan perihal perjalanan panjang akses menuju tol Cisumdawu menuju bandara Kertajati.

“Bandara Kertajati ini salah satunya terselesaikannya akses jalan Cisumdawu, memang beberapa tahun kebelakang sasaran kita adalah selalu dihadapkan dengan pembebasan lahan dari seksi 1, 2, sampai 6, jadi pembebasan lahan ini yang kemudian tidak cukup hanya sumbernya dari APBD Jawa Barat harus dibantu juga oleh pusat,” kata M Ichsan.

Artinya legislator asal Kabupaten Bogor ini menambahkan, ketika itu terselesaikan secara komperhensif mulai dari awal akses Cisumdawu dari kawasan Dawuan yang utamanya menuju Sumedang yang hampir selesai lalu Cileunyi, maka wilayah Sumedang ini berarti mempercepat akses akan berlakunya penerbangan.

“Hanya saja kemudian sisi perhubungan dibidang keudaraan itu diambil kewenangannya oleh pusat sehingga Komisi IV DPRD Jabar ketika berkomunikasi dengan salah satu mitra kerja kita di Dinas Perhubungan, kita tidak bisa menginterfensi lebih jauh karena kewenangan keudaraan sudah diambil pusat,” tukas M Ichsan.

Maka dari itu dirinya mengira jika penilain dari mulai akses tolnya itu terselesaikan tinggal kemudian adalah bagaimana Pemerintah segera mengaktivasi agar BIJB ini yang sudah menghabiskan dana triliuanan tersebut bisa digunakan sebagaimana layakannya bandara, tidak seperti beberapa waktu lalu yang hanya menjadi tempat maintenance pesawat-pesawat terbang.

“Karena Cisumdawu juga memang side plannya sudah ada dan hanya tinggal menyesuaikan dengan anggarannya karena ini juga berkaitan dengan pandemi jika misalnya pembicaraan itu karena sekarang masih ada isu akan tumbuhnya gelombamg ketiga, apakah kemudian akan berdampak ke pemulihan ekonomi atau tidak, karena ini berkaitan sekali karena beberapa infrastruktur yang diinisiasi oleh mitra kerja kita di Komisi IV itu banyak refocusing dengan anggaran kesitu, mudah-mudahan kedepannya jika pandemi Covid-19 sudah landai kita optimis pekerjaan ini bisa terselesaikan dengan baik,” pungkas M Ichsan, Kamis (23/12/2021).