BMKG Meningatkan untuk Waspadai Pasang Rob di Pesisir Utara dan Selatan Jawa

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Di wilayah pesisir Selatan Jawa Barat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti adanya kenaikan Pasang Rob. Peringatan dini itu berlaku hingga 9 Desember 2021 mendatang.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, kenaikan Pasang Rob tersebut disebabkan fase awal bulan dan adanya pusat tekanan rendah di Barat Daya Selat Sunda.

“Sehingga baik Pesisir Utara maupun Selatan Jawa Barat berpotensi banjir rob hingga tanggal 9 Desember 2021,” ujar Rahayu dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/12/2021).

Rahayu mengatakan, berdasarkan analisis data sinoptik dan hilal yang dilakukan BMKG, prediksi demikian juga berlaku di pesisir utara Pulau Jawa.

“Adapun wilayah yang berpotensi terkena banjir rob adalah pesisir di sekitar Selat Sunda berbatasan dengan Laut Jawa, hingga sebelah timur perairan Jakarta,” katanya.

Selain itu, ujar Rahayu, pusat tekanan rendah (gangguan siklonik) juga terdeteksi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT), kondisi ini memicu angin barat – barat laut di wilayah Perairan Cirebon – Indramayu, menyebabkan arus laut juga menuju timur – tenggara yang merupakan pola gerakan surut di wilayah tersebut.

Di samping fenomena siklonik, Rahayu juga mengatakan dampak kejadian La Nina di Jabar. Menurutnya seluruh wilayah di Jabar, khususnya Bandung Raya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan kejadian La Nina.

Berdasarkan analisis data yang dimiliki, daerah terdampak kuat di wilayah Jawa Barat, adalah wilayah Jawa Barat sebelah Timur dan wilayah Jawa Barat bagian tengah. “Selain itu wilayah Jawa Barat pada umumnya perlu berhati-hati pada kejadian La Nina lag ke 2 dan ke 4. Atau sekitar bulan Januari dan Maret 2022,” pungkasnya.