Inionline.id – Sejumlah bantuan logistik untuk korban erupsi Gunung Semeru dikirimkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bantuan tersebut berupa sembako hingga sandang.
Pengiriman bantuan tersebut sebagaimana arahan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto. Bantuan disalurkan mulai kemarin (4/12).
“Adapun bantuan yang diberikan antara lain makanan siap saji 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 pcs, serta 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp. 1.149,189.300,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (5/12/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) juga telah mengirimkan sejumlah bantuan. Mulai dari lauk pauk 60 paket, tambah gizi 60 paket, selimut 200 pcs, family kids 20 paket, kids ware 20 paket, sembako 300 paket, terpal 20 lembar, kantong mayat 10 lembar, masker kain 10.000 pcs, masker medis 10.000 pcs, masker KF 94 2.000 pcs, perlengkapan bayi, karung 1.000 pcs, beras 500 kg, hingga mi instan 50 dus.
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan dan Pusat Krisis Kesehatan Provinsi Jatim pun turut memberikan sumbangsih, di antaranya masker sebanyak 10.000 pcs, 1 unit tenda 4 x 4, sepatu boat 1 lusin masing-masing 12 pcs, kacamata Google 10 pcs, dan sarung tangan karet 36 pasang.
“Satgas PMI Erupsi Gunung Semeru juga mengirimkan bantuan berupa hygiene kit 200 boks, terpal 50 lembar, selimut 200 lembar, matras 100 unit, masker bedah 50.000 Lembar, masker kain 20.000 lembar, face shield 2.000 unit, tenda pleton 6 unit, tangki air kapasitas 5.000 liter 2 unit, serta pakaian baru 350 pcs,” imbuh Abdul.
Kemudian, Rumah Zakat turut mengirimkan bantuan berupa 1.660 Paket Kornet Superqurban, masker medis, masker respirator, generator, Lampu Emergency Lapangan, APD Tim, radio komunikasi, oksigen, dan P3K.
Dapur umum juga telah didirikan di Lapangan Kamar Kajang oleh Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Letnan Jenderal TNI Suharyanto selaku kepala BNPB sudah mendarat di Surabaya.
Selanjutnya ia akan melakukan perjalanan darat menuju Lumajang guna meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Kunjungan Suharyanto ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dilakukan guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya proses evakuasi korban terdampak dapat berjalan secara optimal.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.000 warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru. Warga lereng Semeru tersebut mengungsi ke tujuh titik pengungsian yang tersebar.
Staf Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Pronojiwo Arto Widodo mengatakan bahwa ada beberapa titik lokasi terdampak paling parah akibat erupsi Gunung Semeru.
Yaitu Dusun Curah Kobokan, Dusun Kamara, Dusun Sumbersari, kesemuanya berada di Desa Supiturang.
“Paling parah adalah Dusun Curah Kobokan, tidak bisa terakses karena Jembatan Gladak Perak terputus. Ini satu Desa Supiturang. Untuk jumlah pengungsi sebanyak 1.000 orang, yang disebar di tujuh titik pengungsian,” ujar Arto Widodo kepada wartawan di Kantor Kecamatan Pronojiwo.
