Arus Lalin di Tol Cikampek Terus Meningkat Jelang Tahun Baru

Headline157 views

Inionline.id – Situasi arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek terus alami peningkatan jelang perayaan tahun baru 2022.

Jasa marga mencatat, dalam empat hari terakhir pasca perayaan Natal 2021, kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, wilayah Karawang, Jawa Barat menuju Cikampek tinggi dan melebihi data lalu lintas normal.

Angka tertinggi terjadi pada Rabu, 29 Desember 2021 yang mencapai lebih dari 36 ribu. Padahal jika lalin normal kendaraan melintas di GT Cikatama hanya lebih dari 31 ribu kendaraan.

Polisi memprediksi, arus kendaraan akan membludak pada hari esok atau Jumat 31 Desember 2021, mengingat jelang tahun baru dan masyarakat sudah libur.

“Jelang libur tahun baru prediksi Hari Jumat sore itu akan alami peningkatan arus dari Jakarta yang masuk ke Jawa Barat itu pasti karena mereka akan melaksanakan libur tahun baru di sekitar Jawa Barat,” Ujar Pamen Ka Posko Terpadu Polda Jabar Kompol Sofyan, di temui di posko yang didirikan di Cibungur, Purwakarta, Kamis (30/12/2021).

Berikut perbandingan lalin empat hari terakhir lalin normal dan jelang tahun baru data dari Jasa Marga:

Minggu : 30.859 (27/12/2021) Naik 32.939
Senin : 26.697 (28/12/2021) Naik 32.808
Selasa : 28.336 (29/12/2021) Naik 34.080
Rabu : 31.023 (30/12/2021) Naik 36.455

Sofyan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa rekayasa arus lalu lintas di dalam ruas jalan tol jika terjadi kepadatan.

“Rekayasa yang dilakukan yang pertama mungkin penyebaran personil di wilayah untuk mengawasi arus, CB kedua kita mengeluarkan kendaraan dari jalur tol apabila kendaraan berat ini menghambat pergerakan arus lalu lintas di jalan tol khususnya sumbu 3 keatas kita keluarkan dari jalan tol memasuki jalur arteri,” katanya

Lebih lanjut ia mengatakan, sistem Contraflow, One Way atau pengalihan dilakukan secara situasional dan itu pun berdasarkan keputusan dari Korlantas Polri.

“Sesuai arah pimpinan tidak ada kegiatan ganjil-genap atau penyekatan di seluruh wilayah jabar,” ungkap Sofyan.