Bogor, Inionline.Id – Wakil Ketua DPRD Jawa barat H. Achmad Ru’yat menghadiri peresmian bantuan alat kesehatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di Jalan dr. Semeru, Kota Bogor, Sabtu (13/11/2021).
Bantuan senilai 20 miliar rupiah tersebut diterima RSUD Kota Bogor dalam bentuk alat MRI 3 Tesla, CT Scan 128 Slice, serta ESWL.
Ru’yat mengatakan bahwa salah satu penentu kebijakan pengambilan anggaran di DPRD Jawa barat adalah tiga orang dream team yang merupakan anggota DPRD Jabar daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor yaitu Iwan Suryawan fraksi PKS, Rudi Harsa fraksi PDIP, dan R. Ibnu F-Gerindra.
“Kami atas nama pimpinan DPRD Provinsi Jawa barat sangat bersyukur melihat perkembangan pembangunan RSUD di Kota Bogor, terakhir saya hadir langsung dalam peresmian salah satu blok gedung RSUD yang waktu itu kami berjanji walaupun saya anggota DPRD Jawa barat dapil Kabupaten Bogor dan tinggal di Kota Bogor merasa berkepentingan untuk mendorong proses pembangunan agar RSUD Kota Bogor menjadi RSUD yang kompetitif dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Ru’yat.
Mantan Wakil Walikota Bogor ini pun sedikit memaparkan ketika dirinya bersama Diani Budiarto memimpin Kota Bogor dirinya merekomendasikan kepada Diani Budiarto agar masa kerjasama 30 tahun Yayasan Karya Bakti dengan Pemkot Bogor tidak diperpanjang lagi.
“Ada perjanjian BOT dan terjadi suatu diskusi disatu sisi yayasan menghendaki agar diperpanjang perjanjian dengan yayasan namun saat itu saya sampaikan ke Pak Diani Budiarto agar tidak ada cerita, cukup 30 tahun dan harus diambil aset Pemkot Bogor ini dan menjadi RSUD,” ungkap Ru’yat.
Politisi PKS ini pun mengapresiasi Walikota Bogor Bima Arya yang dinilai cukup baik bersama Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham yang dinilai sangat bersungguh-sungguh melanjutkan pengembangan RSUD Kota Bogor.
“Kami memandang pembangunan yang sampai saat ini telah berjalan masih harus terus dibantu apalagi pak Walikota tadi menyampaikan bahwa RSUD ini akan menjadi pusat pendidikan, pusat riset kesehatan dan bekerjasama dengan IPB yang akan menggagas fakultas kedokteran manusia,” pungkas Ru’yat.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto pun turut mengungkapkan tantangan di RSUD Kota Bogor yang sangat banyak.
“Ini adalah RSUD satu-satunya di Kota Bogor dan ikut melayani warga Kabupaten Bogor sebanyak 40 persen, jadi bukan hanya persoalan menambah kapasitas tetapi juga meningkatkan kualitas, kemudian naik kelas menjadi research hospital dan rumah sakit rujukan regional,” imbuh Bima Arya.
Walikota Bogor tersebut pun mengapresiasi direksi RSUD Kota Bogor beserta jajarannya dimana rumah sakit tersebut bukan hanya bussiness as usual atau berusaha melayani yang ada tetapi ada lompatan-lompatan kedepan dengan kolaborasinya.
Sementara itu Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr. Ilham Chaidir mengatakan bahwa dengan dimilikinya tiga alat baru tersebut hal ini membuktikan bahwa RSUD Kota Bogor ingin memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat khususnya warga Kota Bogor.
“Hari ini kami akan meresmikan ESWL, MRI 3 Tesla, dan CT Scan 128 slice dan kami juga berterima kasih bahwa ini adalah hasil perjuangan teman-teman di provinsi dan dari dukungan Dinas Kesehatan provinsi Jawa barat, dan dari Kemenkes sehingga kami mempunyai alat-alat yang juga lengkap sehingga bisa dikatakan bahwa RSUD saat ini merupakan rumah sakit yang memiliki alat terlengkap di Kota Bogor,” ujar dr.Ilham.
Dirinya pun berharap seluruh elemen di RSUD Kota Bogor terus memberikan layanan kepada masyarakat Kota Bogor dengan ikhlas, tanpa pamrih, dan menjadikan RSUD Kota Bogor lebih maju lagi.
