Advokasi Iwan Suryawan Hasilkan Tiga Alat Kesehatan Baru Bagi RSUD Kota Bogor

Antar Daerah057 views

Bogor, Inionline.Id – Anggota DPRD Jawa barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bogor Iwan Suryawan kembali berhasil mengadvokasi bantuan provinsi untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor senilai 20 miliar rupiah dalam bentuk alat kesehatan yaitu MRI 3 Tesla, CT Scan 128 Slice, serta ESWL.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini pun turut hadir dalam peresmian serah terima ketiga alat tersebut di gedung RSUD Kota Bogor, Jalan dr. Semeru, Kota Bogor, Sabtu (13/11/2021).

Menurutnya, terobosan yang diupayakan seluruh jajaran RSUD Kota Bogor saat ini patut diapresiasi.

“Alhamdulillah bantuan provinsi Jawa barat terkait alat kesehatan MRI 3 Tesla, CT Scan 128 Slice, serta ESWL, terobosan RSUD Kota Bogor ini harus terus diapresiasi dan harus kita dukung karena ini semua bagian dari optimalisasi dan memaksimalkan pelayanan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya karena RSUD Kota Bogor turut melayani warga Kabupaten Bogor,” ujar Iwan.

Dirinya pun mendukung support dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia karena RSUD Kota Bogor masih membutuhkan pembangunan berikutnya terutama gedung layanan di blok 1 dan blok 4.

“Kalau kita lihat disekeliling bahwa situasi dan juga layanannya sudah profesional, ini merupakan kebanggaan bagi provinsi Jawa barat dimana harus terus didukung, toh apapun yang kita berikan kepada RSUD Kota Bogor merupakan bagian dari langkah kita untuk memberikan layanan kepada masyarakat,” kata Iwan.

Politisi PKS ini mengakui bahwa bantuan provonsi berikutnya untuk RSUD Kota Bogor ini di tahun 2022 sebenarnya sudah didorong, hanya saja kondisi keuangan Pemprov Jabar yang mengalami penurunan hingga 5 triliun rupiah membuat proses bantuannya masih berjalan.

“Tetap akan diberikan bantuan keuangan tapi jumlahnya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa barat, dan berharap apa yang disampaikan oleh wakil menteri kesehatan pada acara ini agar RSUD menindaklanjuti komunikasi terkait bantuan anggaran untuk upaya pengembangannya,” tutup Iwan Suryawan.