Tragedi Pergeseran Tanah Sukamakmur Bogor, Dewan Jabar M Ichsan Berikan Solusi Jangka Panjangnya

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Tercatat 180 orang dari 48 kepala keluarga (kk) di Kampung Cigadel RT 04/03, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak karena pergeseran tanah yang terjadi di wilayah tersebut.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memastikan penanganan para pengungsi bencana pergeserah tanah di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor berjalan maksimal. Termasuk dalam hal kebutuhan para pengungsi .

“Langkah cepatnya bagaimana menyiapkan tempat pengungsian. Tadi saya lihat di SD, kami cek makan dan logistik untuk para pengungsi dan insya Allah aman. Kami lihat juga bantuan yang sudah sisiapkan, BPBD sudah turun, bantuan baik itu tempat tidur, selimut sudah disiapkan. Dan ini tidak akan selesai sampai di sini. Dari Dinsos juga sudah menyiapkan makan dan minum untuk yang mengungsi, kami pastikan tidak akan ada kekurangan,” kata Iwan saat meninjau lokasi bencana, Selasa (16/11/2021).

Anggota DPRD Jawa barat daerah pemilihan Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin pun turut angkat bicara terkait musibah tersebut, menurutnya sejak bencana di Sukajaya Bogor barat beberapa waktu lalu dirinya mendorong dengan sangat agar Pemprov Jabar segera turun membantu.

“Apalagi saya mempunyai tanggung jawab moril masih didaerah Dapil saya, dorongan itu satu, karena jika datang kesana otomatis bantuan berupa makanan atau kebutuhan yang secara konsumtif untuk sehari-hari otomatis mereka kebutuhan perut yang utama, jika dari sisi infrastruktur maka itu pembangunannya kearah hunian sementara sebagai solusi bagaimana itu bisa bersinergi antara Pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten setempat,” tutur M Ichsan, Rabu (17/11/2021).

Menurutnya, kondisi alam Kabuapten Bogor cepat sekali berubah dan bergeser keadaan tektonik tanahnya, kemudian harus ada early warning dari badan kebencanaan BPBD.

“Pemerintah harus bisa memastikan bahwa untuk beberapa saat ini aman atau tidak, ini akan menjadi satu catatan daerah itu termasuk daerah yang rawan gempa atau bencana jadi selebihnya harus ada kebijakan ketika sebagian warga diungsikan di hunian sementara nanti kedepannya bisa digenjot pembangunan rumah-rumah sederhana, kalau Rutilahu memang sudah ada lahannya, kalau ini programnya lebih kepada bantuan dari pusat sebetulnya,” pungkas M Ichsan.