Khofifah Minta Awasi TKI Malaysia-Singapura untuk Mencegah Masuknya Varian Delta Plus

Nasional057 views

Inionline.id – Budi Gunadi Sadikin menteri kesehatan RI menyebut varian delta AY.4.2 atau delta plus belum ditemukan di Indonesia. demikian, Gubernur Khofifah Indar Parawansa akan meningkatkan pengawasan dari jumlah pintu masuk Jawa Timur mengantisipasi masuknya Delta plus.

Khofifah menyebut pengawasan ketat juga dilakukan pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia dan Singapura yang hendak masuk Jatim melalui pintu penerbangan non internasional. di baliknya, varian Delta plus telah ditemukan di Malaysia dan Singapura.

Tak hanya itu, Khofifah juga meminta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto membantu koordinasi dengan Pemerintah daerah tempat transit para PMI soal wilayah perlintasan antarprovinsi.

Khofifah mengatakan kedatangan para PMI disinyalir dapat melalui dan dilanjutkan dengan penerbangan domestik. Hal ini bisa dilakukan saat penerbangan internasional melalui Bandara Internasional Juanda masih ditutup.

“Mohon. pekerja migran yang hendak masuk ke Jatim melalui pintu non internasional,” kata Khofifah

Selain meningkatkan kewaspadaan di area pintu masuk, Khofifah juga meminta kabupaten/kota harus segera menyiapkan operasi yustisi secara acak utamanya sebagai kesiapsiagaan jelang libur Nataru.

“Kondisi antisipatif ini menjadi format untuk mengantisipasi Natal dan Tahun baru,” tulisnya.

Meski gelombang kepulangan PMI yang masif ini belum terjadi, Khofifah mengatakan tindakan preventif dan pengawasan sudah harus digencarkan. Terutama dari jalur Malaysia ke Indonesia yang bisa melalui banyak pintu.

“Koordinasi dengan kabupaten atau kota yang menjadi perlintasan harus kita koordinasikan dan komunikasikan. Sangat mungkin mereka masuk melalui kapal dan lanjut dengan penerbangan domestik, dan sebagainya,” imbaunya.

Khofifah pun mengajak Kabupaten/Kota yang ada di Jatim untuk menjaga dan meningkatkan vaksinasi hingga menggenjot vaksinasi untuk lansia.

“Harus ada akselerasi, perlu ada percepatan yang membagikan. Tenaga itu vaksinatornya ditambah, adminnya, layanannya ditingkatkan, kita harus bersinergi bersama untuk mengatasi semua kendala,” pesan Khofifah.