Inionline.id – Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini untuk memberikan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) Bermasalah yang dipulangkan dari Malaysia pada Senin (01/11/2021), Kementerian Sosial melalui Balai Melati Jakarta telah melakukan pendampingan terhadap 7 orang PMI Bermasalah yang menjalani masa karantina Covid-19 di Wisma Atlit Kemayoran, Jakarta.
Ketujuh orang PMI Bermasalah berasal dari Kabupaten Bangka Tengah dan Tangerang Raya yang merupakan wilayah jangkauan layanan Balai Melati Jakarta. Balai Melati telah melakukan asesmen kebutuhan dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) terhadap 7 orang PMI tersebut sebagai upaya mengurangi trauma dan krisis yang dihadapi pasca pemulangan mereka dari Malaysia.
Terdapat 1 orang PMI asal Kabupaten Bangka Tengah yang melanjutkan layanan ATENSI dalam balai setelah selesai menjalani masa karantina Covid-19 di Wisma Atlit. PMI berinisial AL mendapatkan layanan ATENSI di Balai Melati Jakarta sebelum proses reintegrasi sosial AL ke daerah asalnya di Kabupaten Bangka Tengah. Sedangkan 6 orang PMI asal Tangerang Raya telah difasilitasi akses pemulangan ke kediaman masing-masing.
Kepala Balai Melati Jakarta, Romal Uli Jaya Sinaga menjelaskan bahwa layanan ATENSI dalam balai diberikan kepada AL sebagai upaya pemulihan fungsi sosialnya.
“Balai Melati memastikan pendampingan bagi para PMI Bermasalah akan terus dilakukan. Untuk 6 orang yang berasal dari Tangerang Raya, kami telah berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang untuk melakukan pendampingan berkelanjutan setelah mereka dipulangkan ke daerahnya. Sementara untuk 1 orang yang berasal dari Bangka Tengah kami siapkan proses reintegrasi sosialnya,” jelas Romal.
“Hari ini kami memfasilitasi akses pemulangan AL ke Kabupaten Bangka Tengah. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Sosial Kabupaten Bangka Tengah. Kami pastikan AL mendapatkan pendampingan terbaik dalam proses reintegrasi sosialnya,” lanjut Romal.
AL tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekitar pukul 11.10 WIB. AL langsung dijemput oleh perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Bangka Tengah yang kemudian mengantarkan AL menuju kediaman keluarganya di Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
Melalui pesan singkat kepada petugas Balai Melati Jakarta, AL mengungkapkan kebahagiaannya sesaat setelah mendarat di Pangkal Pinang. “Alhamdulillah saya sudah sampai di Bangka bu. Terima kasih atas bantuan Bapak Kepala Balai dan semua pegawai. Doakan saya bisa hidup lebih baik lagi ya bu,” ucap AL.
