Banjir Bandang Menerjang Kota Batu dan Malang

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Kota Batu dilanda Banjir bandang hingga menyebabkan kerusakan dan menewaskan warga. Sementara di Kota Malang, Sungai Brantas meluap.

Banjir bandang terjadi di Kota Batu pada Kamis (4/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam video yang beredar, material banjir berupa air bercampur lumpur dan kayu tampak begitu mengerikan. Tampak pula minibus yang hanyut terbawa banjir.

Dalam data sementara yang diterima, ada puluhan bangunan yang rusak diterjang banjir bandang tersebut. Sejumlah sepeda motor juga hanyut tak sempat diselamatkan pemiliknya.

Banjir bandang terjadi di 6 titik. Di Kecamatan Bumiaji, banjir terjadi di Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas dan Desa Punten. Di Desa Bulukerto ada dua titik. Yakni di Dusun Sambong dan Dusun Beru.

Sementara di Kecamatan Batu, banjir bandang terjadi di Jalan Raya Dieng (Desa Sidomulyo) dan Jalan Raya Selecta (Desa Tulungrejo). Banjir bandang disebabkan hujan deras yang mengguyur. Dalam data sementara, ada dua warga yang ditemukan meninggal dunia.

“Kita tentu berduka, di Batu, saya tadi dapat kabar ada dua yang meninggal. Tentu kita berduka yang mendalam. Semoga almarhum diterima di sisi terbaik Allah SWT, keluarga diberi ketabahan,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis (4/11/2021).

Hujan deras juga mengakibatkan banjir di Kota Malang. Kurang lebih ada 400 warga harus mengungsi.

Mereka merupakan warga yang tinggal di RT 01 RW 09, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Di sana setidaknya ada 61 rumah terdampak banjir akibat luapan Sungai Brantas. Sebanyak 175 warga harus mengungsi di Balai RW setempat.

Daerah terdampak lainnya adalah permukiman warga Kampung Putih di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen. Di sana ada 52 rumah yang berada di bantaran Sungai Brantas yang terdampak banjir. Sebanyak 200 jiwa harus mengungsi.

“Warga yang harus mengungsi kurang lebih 400 jiwa. Ada di dua titik yakni di RT 01 RW 09, Kelurahan Jatimulyo, ada rumah terdampak 61 unit, jumlah yang mengungsi 175 jiwa. Satunya warga Kampung Putih, ada 52 rumah terdampak dan 200 jiwa mengungsi,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji kepada detikcom, Kamis (4/11/2021).

Sutiaji menjelaskan, ada empat titik yang terimbas banjir luapan sungai tersebut. Yakni Jatimulyo, Rampal Celaket, Sama’an dan Kotalama.