Bagi Peraih Medali Emas Porda Bima Arya Janjikan Bonus Rp 100 Juta

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Bima Arya Wali Kota Bogor menjanjikan kenaikan bonus untuk atlet peraih medali emas. Para atlet tersebut di PON mendapatkan Rp 50 juta dan di Porda mendatang bonus naik menjadi Rp 100 juta.

Menurut Bima Arya, hal tersebut bukan tanpa alasan, ia ingin mengapresiasi sekaligus agar atlet tetap bersama-sama lebih berjuang dari Kota Bogor untuk Kota Bogor.

“Sengaja saya sampaikan di depan semua dan disaksikan Ketua DPRD. Kami bangga kepada semua, Insyaallah kebanggaan ini tidak cepat berakhir, kita menyongsong dan menuju masa keemasan menuju Porda dengan target tiga besar,” tegas Bima Arya dalam keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Bima Arya saat menyambut puluhan atlet dan pelatih Kota Bogor yang telah berjuang di PON XX Papua 2021 di Plaza Balai Kota Bogor, Sabtu (13/11) kemarin. Para atlet hingga pelatih terlebih dahulu dikalungkan rangkaian bunga, kemudian diajak makan siang sembari diberikan secara simbolis bonus di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.

“Ini buah perencanaan strategis dan kerja keras dari semua atlet dan pelatih. Ketua KONI, atlet, pelatih semua layak dapat bintang dan layak dapat bonus lebih,” ujar Bima Arya.

Pemkot Bogor bersama DPRD Kota Bogor akan terus menguatkan komitmen bukan saja dalam rangka pembinaan, tapi juga penghargaan kepada semua atlet agar tidak merasa salah berjuang dan merebut juara bagi Kota Bogor.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan total perolehan Kota Bogor di PON yakni 23 emas, 14 perak dan 15 perunggu. Torehan ini merupakan capaian terbaik Kota Bogor sepanjang PON.

Fakta menariknya dari 23 emas yang didapat, paling banyak disumbang dari cabang olahraga (cabor) menembak dan dayung yang latihannya tidak di Kota Bogor. Bukan hanya itu, sumbangan emas juga cukup banyak dari cabor bela diri.

“Mulai dari Judo, Wushu, Tinju, Kempo, Taekwondo. Bisa dibilang Kota Bogor sebagai kotanya bela diri,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan seluruh medali emas, perak dan perunggu ini diraih dari hasil kerja keras, keringat, air mata dan ada yang sampai berdarah-darah.

Diakuinya, ini menjadi hari bahagia untuk semua, pasalnya Kota Bogor sangat mengapresiasi atlet dan pelatih yang berjaya di PON, yang mana PON XX menjadi PON yang paling berat yang pernah diikuti.

“Segala-galanya berat, tapi Alhamdulillah Kota Bogor bisa berjaya di Papua. Terimakasih kepada atlet dan pelatih yang berjuang maksimal tanpa henti dan lelah, banyak ceritanya yang pasti ini modal kita meraih 90 medali emas di Porda dan menjadi tuan rumah di 2024,” katanya.

Di tempat yang sama salah satu Atlet Menembak dengan bonus terbesar Rp 149 Juta, Audrey Zahra Dhiya Anisa mengatakan, ia memperoleh total tiga emas dan dua perak, di antaranya didapat di kategori satu emas 10 meter individu, satu emas 10 meter beregu, satu emas beregu 50 meter, satu perak 50 meter individu dan satu perak mix tim.

“Ini pertama kali saya ikut PON dan memenangkan medali emas di PON. Sejauh ini saya juara di tingkat Kejurnas dan Porda,” ujar Audrey.