Inionline.id – Makanan dan minuman merupakan hal yang penting untuk kita konsumsi sehari-hari. Tidak hanya demi kesehatan, konsumsi ini juga penting untuk meningkatkan energi di tubuh.
Sayangnya, tanpa kita sadari, terdapat beberapa makanan dan minuman yang justru membuat tubuh menjadi loyo ketika dikonsumsi. Walau kondisi lelah dan lemah merupakan hal yang wajar, namun ketika hal ini terjadi akibat makanan maka perlu adanya kewaspadaan pada diri kita.
Gaya hidup tak sehat termasuk berupa makanan bisa menjadi penyebab terjadinya hal ini. Konsumsi cemilan tengah malam dan tak sehat bisa menyebabkan masalah tubuh loyo dan tak bertenaga.
Sejumlah makanan penyebab kondisi ini merupakan hal yang penting untuk dihindari, berikut sejumlah makanan dan minuman yang justru bisa membuat badan menjadi loyo.
Gula dan Alkohol
Alkohol
Konsumsi alkohol sebaiknya dikurangi atau jika bisa dihindari sepenuhnya. Konsumsi minuman ini secara berlebih bisa menurunkan energi yang kamu miliki dan akhirnya tubuh menjadi loyo.
Gula
Terlalu banyak gula pada makanan dan minumanmu sehari-hari bisa membuat gula darah meningkat dan kamu jadi bertenaga seketika. Namun sayangnya, hal ini bisa membuat tenaga milikmu menjadi meningkat dan menukik turun sehingga tenagamu terkuras dan kamu menjadi loyo.
Makanan Bikin Loyo
Junkfood
Jenis makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang rendah namun lemak yang tinggi. Mengonsumsi makanan ini terlalu sering bisa membuat kamu rendah nutrisi dan energi.
Kafein
Kafein bisa meningkatkan tenaga yang kamu miliki dalam waktu yang sangat singkat. Namun ketika kamu mengonsumsinya secara berlebihan, minuman berkafein ini justru bisa menghilangkan dan menyerap energi dalam tubuh.
Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan hanya mengandung sedikit serat dan bisa menyebabkan gula darah meningkat secara singkat. Hal ini bisa membuatmu merasa lelah dan lemah sepanjang waktu. Untuk mendapat manfaat ini, sebaiknya hindari roti putih, nasi putih, dan pasta yang terbuat dari tepung olahan.
Sejumlah makanan tersebut sebaiknya dihindari ketika kamu membutuhkan energi. Atau jika kamu kesulitan melakukannya, sebaiknya hindari konsumsinya.
