147 Angkot di Kota Bogor akan Digantikan dengan 49 Bus Trans Pakuan

Antar Daerah857 views

Inionline.id – Pemkot Bogor bakal mengoperasikan 49 bus hasil program Buy The Service (BTS). Kendaraan bernama ‘Bus Kita Trans Pakuan’ ini merupakan pengganti 147 angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kehadiran 49 bus ini merupakan upaya Pemkot Bogor untuk mengurangi jumlah angkot, terutama yang beroperasi di kawasan tengah Kota Bogor.

“Program konversi ini esensinya adalah mengurangi angkot. Tiga angkot diganti menjadi satu bus,” kata Bima, Senin (1/11/2021).

“Tidak ada lagi angkot yang beroperasi dari 147 itu, nanti totalnya akan semakin banyak sampai 2024. Sehingga targetnya nanti semakin sedikit angkot yang beroperasi di pusat,” ujar dia menambahkan.

Bima menjelaskan proses konversi 147 angkot menjadi 49 bus BTS dilakukan bertahap hingga 2024. Untuk tahap awal, 10 bus BTS akan beroperasi di koridor 5 menggantikan 30 angkot. Sebanyak 10 bus ini mulai beroperasi pada Selasa (2/11/2021).

Bus berukuran 3/4 ini akan melayani koridor lima yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor. Selanjutnya, bus kembali ke Ciparigi dengan rute Jalan Juanda, Jalan Sudirman, Jalan Pemuda, Warung Jambu, Jalan Sholeh Iskandar, Talang hingga Simpang Pomad.

Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo mengungkapkan saat ini angkot yang masih beroperasi di Kota Bogor berjumlah 3.100 unit. Jumlah itu merupakan pengurangan dari hasil reduksi pada 2020 dan 2021.

“Saat ini jumlah angkot totalnya adalah 3.412, dengan proses reduksi telah berkurang sebanyak 121, dan sekarang berkurang 147. Jadi kurang lebih angkutan umum di Kota Bogor selama dua tahun ini kurang lebih 3.100-an,” kata Eko.

Pihaknya memperketat angkutan umum di Kota Bogor berdasarkan usia. Berdasarkan Undang-Undang, kata Eko, angkutan umum yang boleh beroperasi hanya angkutan yang usianya di bawah 10 tahun.