Inionline.id – Robert Lewandowski yakin dirinya adalah kandidat kuat peraih Ballon d’Or tahun ini. Statistik striker Bayern Munich itu di lapangan hijau selama dua musim terakhir menjadi alasannya.
Tahun lalu, ajang penghargaan bola emas itu ditiadakan karena pandemi COVID-19. Padahal, saat itu Lewandowski sedang tajam-tajamnya. Ia mencetak 55 gol dalam 47 laga di musim 2019/20, mengantarkan Bayern menjadi treble winners.
Di musim selanjutnya, keganasan Lewandowski berlanjut. Ia mengantarkan Bayern mempertahankan gelar Bundesliga dengan mencetak 41 gol dalam 29 laga, membuatnya memecahkan rekor 40 gol semusim milik mendiang Gerd Muller yang tak tersentuh nyaris 40 tahun lamanya.
Lanjut ke musim ini, keran gol Lewandowski belum berhenti mengalir. 13 gol dalam 10 laga sejauh ini membuktikan betapa konsistennya pemain asal Polandia itu.
Dengan segala torehan itu, Lewy yakin peluangnya meraih Ballon d’Or terbuka lebar, dan tak kalah bersaing dengan Lionel Messi yang memenangi Copa America pertamanya musim panas lalu, atau Jorginho yang meraih Liga Champions dan Piala Eropa.
“Peluang memenangi Ballon d’Or amat berarti bagi saya, hal itu membuat saya bangga. Jika kamu melihat apa segala yang telah saya raih, tak cuma tahun ini, tapi tahun lalu juga ketika mereka membatalkan anugerah ini, saya sudah memenangi banyak gelar, mencetak banyak gol,” ujar Lewandowski kepada Marca.
“Akan sangat berarti bagi saya jika bisa memenanginya, setelah memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub. Kemudian memecahkan rekor gol Gerd Muller di Bundesliga juga sebuah capaian besar, yang membuat saya bangga dan senang. Semua orang bisa melihat apa yang sudah dan terus saya kerjakan.”
“Apa yang saya raih sudah menjadi pembuktian tersendiri, karena dua musim terakhir adalah sebuah capaian besar. Tak cuma buat saya, namun juga untuk pemain manapun sepanjang sejarah sepakbola,” tegas Lewandowski soal peluang memenangi Ballon d’Or tahun ini, yang akan diumumkan November mendatang di Paris.
