Untuk Pantau Disiplin Prokes PON XX 123 Relawan Disebar di Jayapura

Nasional057 views

Inionline.id – Untuk memastikan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) terjaga selama PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021, BPNB dan Satgas COVID-19 menerjunkan relawan prokes. Ada 123 relawan yang disiapkan untuk bertugas di venue PON XX di Jayapura.

123 relawan prokes itu mendapatkan pembekalan pada Jumat (24/9), yang berisi materi soal prokes dan pemanfaatan inaRISK. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi mengharapkan keterlibatan aktif unsur pentaheliks, khususnya relawan, dalam mendukung penguatan disiplin protokol kesehatan pada pesta olahraga nasional ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan yang hadir di sini untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan mencegah bersama-sama potensi lonjakan kasus COVID-19 jelang PON XX ini,” kata Prasinta seperti dikutip dalam laman satgascovid19.go.id, Senin (27/9/2021).

Prasinta mengulas tugas para relawan mencakup tiga hal, yakni membagikan masker kepada masyarakat umum, khususnya warga yang akan menyaksikan pertandingan olahraga di berbagai tempat penyelenggaraan PON, sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, serta mengawasi enam gerai yang tersebar di tempat penyelenggaraan PON dan juga titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sebanyak 123 relawan tersebut berasal dari berbagai organisasi, antara lain Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Disaster Management Center, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Radio Antar Penduduk Indonesia, Senkom, Badan Amil Zakat Nasional, Palang Merah Indonesia, relawan BPBD Kota Jayapura, Resimen Mahasiswa Universitas Cenderawasih dan Squad PBI.

Selain 123 relawan yang akan ditempatkan wilayah Kota Jayapura, BNPB dan Satgas Penanganan COVID-19 juga melatih relawan yang akan di tempatkan di Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.

Sebagai informasi, PON XX Papua akan dihadiri 6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang didampingi tim pelatih berjumlah 3.000 orang. Tempat utama penyelenggaraan akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, yang berkapasitas 40.000 penonton.