Posko Covid-19 di 11 Provinsi Tak Sampai 10 Persen

Berita057 views

Inionline.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyoroti 11 provinsi dengan progres terendah dalam pembentukan posko penanganan virus corona sepanjang pandemi. Pembentukan posko Covid-19 di sebelas provinsi itu bahkan tak sampai mencapai 10 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito merinci, 11 provinsi tersebut yakni Maluku Utara, Papua, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Tengah.

“Dan sampai tanggal 26 September kemarin baru sebesar 31,10 persen Satgas posko terbentuk di seluruh Indonesia,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (28/9).

Wiku juga mengatakan bahwa pelaporan kinerja Satgas posko juga cenderung menurun. Apabila pada 24 September lalu terdapat 771.440 laporan, maka per 27 September berkurang menjadi hanya 681.483 laporan yang diterima oleh Satgas nasional.

Padahal menurutnya, Satgas posko berfungsi sebagai wadah koordinasi untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat hingga level terkecil seperti tingkat RT/RW.

Wiku mewanti-wanti seluruh masyarakat agar terus disiplin dalam melakukan protokol 3M virus corona, salah satunya seperti menjaga diri dari kerumunan agar lonjakan Covid-19 tidak terjadi di Indonesia.

Ia juga meminta warga untuk tetap waspada lantaran virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi dan menciptakan varian baru memiliki karakteristik yang kadang lebih berbahaya sehingga berpotensi membuat penularan lebih tinggi hingga terjadi lonjakan Covid-19.

“Meskipun kasus sudah mulai menurun, penting untuk protokol kesehatan terus dilakukan dengan ketat agar tidak kembali terjadi lonjakan kasus, mengingat rencana pembukaan aktivitas sosial ekonomi yang lebih besar,” ujar Wiku.

Wiku juga menginformasikan bahwa data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Selasa (28/9) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 2.057 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 3.551 kasus, dan 124 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.211.460 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.031.099 orang dinyatakan pulih, 38.652 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 141.709 lainnya meninggal dunia.