Polri Mengantisipasi Potensi Teror KKB Ganggu PON XX di Papua

Berita057 views

Inionline.id  PON XX bakal diselenggarakan di 4 wilayah di Papua pada 2-15 Oktober 2021. Polri mengidentifikasi adanya potensi teror dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk mengganggu pelaksanaan PON XX Papua.

“Telah mengidentifikasi berbagai hal-hal yang kemungkinan akan muncul, salah satunya adalah gangguan dari KKB. Itu sudah teridentifikasi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (16/9/2021).

Rusdi menjelaskan Polri bersama TNI telah menyiapkan pengamanan PON XX Papua. Hal tersebut dilakukan demi mencegah gangguan dari KKB.

“Dalam rangka pengamanan PON ke XX di Papua, Polri bersama TNI dan instansi lainnya telah menyiapkan rencana pengamanan dari kegiatan tersebut. Dan tentunya juga Polri, TNI beserta instansi lain telah siapkan langkah-langkah untuk pencegahan daripada gangguan Yang disebabkan oleh KKB,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rusdi membeberkan Polda Papua menggelar operasi kewilayahan yang difokuskan kepada pengamanan PON XX. Dia berharap PON bisa berjalan lancar dan aman.

“Di sana untuk pengamanan, Polda Papua menggelar operasi kewilayahan yang tentunya operasi itu difokuskan pengamanan daripada seluruh kegiatan atau rangkaian yang berhubungan dengan PON, baik pengamanan orang, barang, lokasi, maupun kegiatan. Itu semua diamankan. Mudah-mudahan dapat berlancar baik,” papar Rusdi.

“Tentunya kita berharap semua PON itu yang ke XX di Papua bisa berjalan aman dan damai. Mohon doa,” imbuhnya.

Sebelumnya, Polri menerjunkan 1.600 personel tambahan untuk membantu mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Mereka bakal diberangkatkan ke Papua 2 hari lagi.

“BKO (bawah kendali operasi) 16 SSK (satuan setara kompi) minggu depan jelang pelaksanaan (PON),” ujar Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/9).

Imam mengatakan mereka akan mengamankan 4 wilayah yang menjadi tempat pelaksanaan PON. Yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

“Operasi pengamanan PON tanggal 18 September, mereka berangkat di 4 wilayah yang selenggarakan PON,” tuturnya.

Sementara itu, Imam membenarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turut dilibatkan dalam pengamanan PON XX Papua 2021. Dia menyebut seluruh unsur kepolisian dilibatkan.

“Semua unsur kepolisian dilibatkan,” imbuh Imam.