Inionline.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat Papua sebagai provinsi dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit tertinggi di Indonesia. Hal itu berdasarkan data laporan harian terkini per 27 September 2021.
BOR RS covid-29 di Papua berada di angka 21,4 persen, jumlah itu sudah termasuk rata-rata persentase dari tempat tidur RS isolasi covid-19 dan juga Intensive Care Unit (ICU). Rincinya, saat ini sebanyak 208 tempat tidur untuk pasien covid-19 baik di ruang isolasi maupun ICU di Papua telah terpakai dari total kapasitas 969 tempat tidur.
Secara kumulatif, rata-rata keterisian tempat tidur RS covid-19 secara nasional tercatat berada di 8 persen. Dengan melihat kondisi tersebut, maka dapat dikatakan bahwa jumlah BOR RS rujukan di Indonesia sudah relatif melandai. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas aman untuk BOR RS Covid-19 yakni sebesar 60 persen.
Papua menjadi sorotan lantaran pemerintah akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di empat kabupaten/kota di Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Mereka yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Menilik data laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, terlihat kenaikan jumlah kasus kematian covid-19 di Papua terjadi dalam sepekan belakangan. Pada periode sepekan sebelumnya atau pad 15-21 September jumlah kematian covid-19 di Papua sebanyak 17 orang.
Sementara dalam kurun waktu 22-28 September, jumlah kematian covid-19 di Papua melonjak menjadi 59 kasus, yang merupakan jumlah kumulatif sepekan tertinggi sepanjang September 2021. Pada periode 15-21 September, jumlah warga yang terpapar covid-19 sebanyak 260 orang, sementara selama sepekan terakhir turun menjadi 244 kasus.
Koalisi Warga LaporCovid-19 sebelumnya juga menyoroti capaian vaksinasi virus corona di Papua yang masih rendah. Mereka mempertanyakan capaian dari upaya akselerasi pemerintah untuk menggenjot vaksinasi di Papua, mengingat pelaksanaan PON dapat dihitung hari.
Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan per 29 September Pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi dosis pertama di Papua baru menyentuh 581.709 orang, sementara dosis kedua baru 375.282 orang.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah provinsi Papua dari total sasaran 2.583.771 orang baru menyentuh 22,51 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 14,52 persen.
