Inionline.id – Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani mengatakan pihaknya masih melakukan pembahasan dengan Panselnas perihal hasil tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru 2021.
Nunuk menyampaikan, saat ini baik Kemendikbudristek dan Panselnas yakni BKN masih dalam proses pengolahan nilai dan data peserta PPPK guru.
“Masih dalam pembahasan dengan Panselnas. Sekarang dalam proses pengolahan nilai dan data,” kata Nunuk, Rabu (29/9).
Dia enggan menjelaskan nilai apa yang sedang diolah bersama Panselnas. Ketika ditanya mengenai penambahan nilai afirmasi PPPK guru, Nunuk meminta setiap pihak menunggu pengumuman resmi oleh Kemendikbudristek.
“Soal penambahan nilai afirmasi mohon menunggu informasi resmi,” tuturnya.
Nunuk juga menyampaikan belum bisa memberikan informasi mengenai pengumuman hasil seleksi PPPK guru 2021. Semua pihak diminta bersabar menunggu pengumuman resmi melalui laman gurupppk.kemdikbud.go.id.
“Belum ada tanggal kepastian kapan diumumkan, jika sudah siap akan disampaikan di lama resmi,” kata Nunuk.
Sebelumnya Mendikbudristek Nadiem Makarim resmi menunda pengumuman seleksi PPPK guru tahap I. Hasil seleksi awalnya bakal diumumkan pada 24 September lalu.
Dirjen GTK Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengaku penundaan itu dikarenakan proses pengolahan nilai yang masih berlangsung.
Di samping itu, tes PPPK guru 2021 dikritik banyak forum guru karena passing grade yang terlalu tinggi serta nilai afirmasi PPPK yang rendah. Desakan untuk menambah nilai afirmasi dan menunda pengumuman seleksi PPPK guru sebelumnya disampaikan oleh Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
