Inionline.id – Fenomena hari tanpa bayangan bakal terjadi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), siang ini. Apa sebenarnya yang menyebabkan hari tanpa bayangan terjadi?
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Eridawati, mengawali penjelasan dengan menyebut hari tanpa bayangan bakal terjadi di Medan pukul 12.21 WIB.
“Benar,” kata Eridawati saat dimintai konfirmasi, Senin (13/9/2021).
Eridawati mengatakan fenomena ini tak hanya terjadi di Medan. Menurutnya, ada wilayah lain di Sumut yang bakal mengalami hari tanpa bayangan.
“Medan, Pukul 12.21.12 WIB,” ujar Eridawati.
Dia kemudian menjelaskan penyebab terjadinya hari tanpa bayangan. Eridawati mengatakan hari tanpa bayangan terjadi karena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomena itu disebut sebagai kulminasi utama.
“Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Sebab itu, hari kulminasi utama disebut hari tanpa bayangan,” sebut Eridawati.
Fenomena ini terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga, katanya, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.
