Disorot Jokowi, Satgas COVID Papua Ungkap Penyebab Capaian Vaksin Rendah

Antar Daerah057 views

Inionline.id – Provinsi Papua menjadi salah satu daerah yang disorot Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena capaian vaksinasi COVID-19 rendah. Satgas COVID-19 Papua mengungkap penyebab rendahnya capaian vaksin di Bumi Cenderawasih.

Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule, mengatakan rendahnya vaksinasi di Papua karena sejumlah faktor, di antaranya kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya sosialisasi.

Selain itu, koordinasi antarpetugas vaksin juga masih kurang baik, pemahaman dan pengetahuan warga yang kurang, serta komunikasi antar-dinas kesehatan yang kurang.

“Selama ini kurang melibatkan tungku adat, gereja, perempuan, dan pemerintah sehingga pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi kurang, khususnya di wilayah pedalaman Papua,” ujar kata Silwanus kepada, Selasa (7/9/2021).

Saat ini, kata Silwanus, Satgas COVID-19 dan dinas kesehatan mulai merangkul tokoh adat, tokoh gereja, dan tokoh perempuan untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

Silwanus mengatakan, dari sisi ketersediaan vaksin, Pemprov Papua tidak ada masalah. “Kalau jumlah vaksin cukup tersedia,” ujarnya.

Fokus ke Kota Pelaksana PON XX

Pemerintah Provinsi Papua terus berusaha menjalankan program vaksin nasional secara menyeluruh bagi warga. Upaya ini ditingkatkan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pada 2-15 Oktober 2021.

Silwanus mengatakan, Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua terus meningkatkan pelayanan vaksinasi Corona bagi masyarakat menjelang pelaksanaan PON XX Papua 2021.

“Selain Dinas Kesehatan, TNI dan Polri juga dilibatkan memberikan pelayanan vaksinasi nasional di seluruh wilayah Papua,” ujar Silwanus.

Silwanus mengatakan pelaksanaan vaksinasi nasional di Papua difokuskan di empat daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XX, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

“Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksin di Papua rendah baru 30-35 persen, tapi di 4 daerah klaster PON sudah mencapai angka 50 persen. Memang fokus kita saat ini terutama daerah yang menjadi tempat pelaksanaan PON XX,” katanya.

9 Provinsi Disorot Jokowi

Selain Papua, ada delapan provinsi lain yang disorot Jokowi karena capaian vaksinasi rendah. Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Di luar menyelenggarakan PON, Bapak Presiden memberi perhatian kepada Aceh, Sumbar, Lampung, Kalsel, Kalbar, Sulteng, NTB, Maluku Utara, dan Papua yang angkanya masih rendah di bawah angka vaksinasi nasional,” kata Airlangga dalam jumpa pers yang disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9).

Airlangga juga memaparkan, Jokowi memberi arahan dalam ratas agar vaksinasi COVID-19 di Papua dipercepat menjelang digelarnya PON XX.

“Kemudian Pak Presiden meminta akselerasi vaksinasi jadi fokus utama dan diberi prioritas kepada 5 kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON. Di mana dinkes, TNI-Polri perlu dikerahkan,” kata dia.