Sudah Tiba di Indonesia, Tidak Ada WNI dari Afghanistan Positif COVID-19

Headline157 views

Inionline.id – Pemerintah Indonesia telah menyelesaikan proses evakuasi 26 orang warga negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan. Mereka akan melakukan prosedur penanggulangan virus Corona (COVID-19) bagi orang yang baru tiba di luar negeri.

“Dengan rasa syukur luar biasa alhamdulillah. Pada dini hari ini, warga negara Indonesia dari Afghanistan telah berhasil kita evakuasi, dan baru saja tiba dengan selamat di Jakarta. Semua evakuasi dan seluruh anggota tim evakuasi akan langsung menjalani protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, usai menyambut kedatangan WNI di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021).

Menlu menyebut, seluruh penumpang pesawat TNI Angkatan Udara (AU) tersebut berada dalam kondisi baik. Hanya satu orang yang alami kondisi kurang sehat tapi dipastikan bukan terjangkit virus Corona.

“Seluruh warga negara Indonesia berjumlah 26 orang yang kita evakuasi semua dalam kondisi baik. Satu catatan, satu diplomat dalam kondisi kurang sehat non COVID dan akan segera dilakukan perawatan,” kata Retno.

Selain WNI, Retno menyebut Pemerintah Indonesia membawa lima warga negara Filipina. Kebijakan itu diambil setelah mendapat permintaan dari Negara Filipina.

“Selain WNI dalam misi evakuasi ini ikut juga 5 warga negara Filipina yang memang pemerintahnya meminta bantuan untuk ikut diangkut dalam misi evakuasi Indonesia,” kata Retno.
“Bantuan membawa warga negara asing dalam misi evakuasi bukan pertama dilakukan. Ini merupakan kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan,” kata Retno.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga membawa dua warga negara Afghanistan. “Satu orang adalah suami dari salah satu warga negara Indonesia dan satu lagi adalah seorang local staff perempuan yang bekerja di KBRI,” katanya.

Seperti diketahui, Indonesia berhasil mengevakuasi WNI dari Afghanistan Sabtu (21/8) dini hari. Sebelum para penumpang tersebut turun di Bandara Halim Perdanakusuma, mereka diperiksa oleh petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.