Bandung Barat, Inionline.id – Pemerintah Jawa Barat menyebut upaya untuk mencapai herd immunity pada akhir tahun 20201 dengan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat saat ini masih jauh dari target yang diharapkan.
Wakil Ketua Divisi Vaksinasi Atalia Praratya Kamil mengatakan l saat ini realisasi vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat baru mencapai 12,7 juta sasaran. Sementara target vaksinasi secara keseluruhan sebanyak 37,9 juta sasaran.
“Target sasaran kita masih jauh dari harapan. Kalau mau mencapai herd immunity harus mencapai 37,9 juta yang divaksinasinya. Sementara sekarang baru mencapai 12,7 juta,” ungkap Atalia saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sesko AU, Lembang, Rabu (25/8/2021).
Untuk mempercepat akselerasi vaksinasi COVID-19, Atalia menyebut yang paling efektif yakni dengan menjemput bola. Di samping dengan memperbanyak sentra vaksinasi oleh semua pihak.
“Artinya kita harus melakukan berbagai upaya terutama vaksinasinya dengan jemput bola. Semakin dekat ke masyarakat semakin baik. Ini bentuk paling baik untuk mengakselerasi vaksinasi,” terang Atalia.
Atalia juga meminta agar masyarakat yang belum tergerak untuk menjalani vaksinasi agar lebih banyak menyerap informasi positif dari vaksinasi COVID-19. Juga dengan dorongan dari orang terdekat yang sudah divaksinasi.
“Termasuk yang belum (divaksinasi) agar merasa tergerak hatinya. Jangan sampai tempat vaksinasi kosong karena masyarakat belum paham pentingnya vaksinasi,” jelas Atalia.
Lebih lanjut Atalia berharap semakin cepat herd immunity tercapai bisa semakin cepat pula perbaikan kondisi ekonomi masyarakat yang kini sedang terpuruk akibat dihantam pandemi.
“Misalnya Lembang ini kan destinasi favorit wisata di Jabar. Vaksinasi juga harapannya bisa menjadi upaya kita kembali ke normal dengan percepatan herd immunity ini. Dalam arti bahwa kegiatan pariwisata dan perekonomian bisa kembali pulih sesegera mungkin,” pungkas Atalia.
