Khofifah Meminta Masyarakat Tak Percaya Hoaks Vaksinasi Demi Herd Immunity

Berita057 views

Inionline.id – Gubernur Khofifah Indar Parawansa minta masyarakat tidak mudah percaya hoaks tentang vaksinasi. Khofifah berpesan agar masyarakat berkenan divaksin sehingga terbentuk kekebalan dalam menangkal COVID-19.

Khofifah menyebut pihaknya juga telah menggelar vaksinasi secara massif. Dengan pemberian vaksin, Khofifah ingin angka kesakitan dan angka kematian akibat COVID-19 bisa menurun sehingga Indonesia bisa segera keluar dari pandemi.

Tak hanya itu, Khofifah mengatakan meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, namun vaksinasi yang dilakukan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

“Itu sebabnya jika masyarakat memiliki kesempatan untuk vaksin COVID-19, ada baiknya tidak menunda dan segera dilakukan. Jangan pedulikan hoaks mengenai vaksin yang sengaja disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/7/2021).

Kendati demikian, Khofifah mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin agar tidak euforia berlebihan, sehingga abai dengan protokol kesehatan. Masyarakat diimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

“Menerapkan 5M harus atas dasar ingin melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang lain dari paparan COVID-19, bukan sekadar karena takut didenda, ikut-ikutan, atau alasan lainnya,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran aktif Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dalam mempercepat terwujudnya herd immunity atau dengan menggelar vaksinasi massal.

“Apa yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jatim ini selain mendukung upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi nasional guna mencapai target, juga memudahkan masyarakat untuk memperoleh vaksin. Terima kasih Pak Kajati Jatim,” ujar Khofifah

Diketahui, Kejati Jatim dan jajaran Kejari secara maraton menggelar vaksinasi massal COVID-19 di Islamic Center Kota Surabaya serta berbagai kota lain di Jatim. Gelaran vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-61 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-21.

Khofifah mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan Kejati Jatim ini membantu Provinsi Jatim dalam upaya percepatan vaksinasi. Terlebih, angka kasus harian COVID-19 di Jatim masih belum melandai.